Wednesday, July 22, 2020

JAMANNYA MABOK SEPEDA

Akhir - akhir ini, bersepeda sangat booming. Harga sepeda pun kian melambung harganya. Jalanan kian rame. Maklum lah efek PSBB. Bisa jadi bersepeda itu sebagai media untuk menghilangkan kebosanan karena saking lamanya nggak bisa kemana - mana.

Jaman itu bersepeda sempat populer di sebagian kalangan WNI di Dukhan, Qatar. Foto - foto ini hanya sebagian saja. Foto - foto yang merekam peristiwa dalam kurun waktu tahun 2014 - 2016.

Kala itu, jarak sepedaan kami rata - rata 20 KM saja. Lumayan 1 jam. Sepeda santailah. Pernah juga kami nyepeda hingga 30 KM, 52 KM, 56 KM, hingga jarak terjauh 62 KM. Tentu masih kalah jauh dengan temen - temen goweser yang sudah senior.

Thursday, July 16, 2020

FASE KEDUA PENCABUTAN 'PSBB' DI QATAR

Bulan Juli 2020 adalah fase kedua dalam tahapan pencabutan masa 'PSBB' di Qatar. Fase kedua ini berlaku sejak 1 Juli lalu. Hal ini merupakan wujud pelaksanaan rencana pemerintah Qatar yang disampaikan oleh Komite Tertinggi Manajemen Krisis, Ibu Lolwa Rashed Al Khater pada awal Juni 2020. 

Pemerintah Qatar menerapkan 4 fase dalam upaya melonggarkan atau mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Fase pertama sudah diterapkan sejak 15 Juni 2020. Pada fase pertama, beberapa masjid telah dibuka untuk umum. Masjid - masjid yang dibuka jumlahnya tidak banyak. Di wilayah tempat domisili saya sekarang, dari 5 masjid yang ada, hanya 1 yang dibuka.

Monday, July 13, 2020

BASIC MANAGEMENT: MENITI KARIR DI LUAR NEGERI

BASIC MANAGEMENT: MENITI KARIR DI LUAR NEGERI

Tulisan ini adalah tulisan berseri. Tulisan ini akan menjadi seri pertama dari keempat seri tulisan yang akan saya tulis. Tulisan ini bersumber dari kegiatan Zoominar ke-63 yang diselenggarakan oleh DPP PPNI pada 11 Juli 2020.

Judul artikel ini adalah judul presentasi yang disusun oleh Mas Bisri Mustofa. Beliau adalah perawat Indonesia yang bekerja di Kuwait sejak tahun 2003. Hingga saat ini, beliau bekerja sebagai Emergency Staff Nurse di Farwaniya Hospital Kuwait.

Presentasi Mas Bisri dimulai dengan pertanyaan: Kenapa judul yang saya bawakan basic management meniti karir di luar negeri?

Menurut beliau, ketika tidak di-manage atau ditata maka tujuan tidak tercapai dengan baik. Dan yang paling penting dari ke semua rencana yang akan ditata adalah niat. Niat yang kuat menjadi sangat penting bagi teman - teman mahasiswa perawat atau perawat yang mempunyai keinginan bekerja ke luar negeri.

Sunday, July 12, 2020

20 MENIT YANG MENDEBARKAN

Pagi ini saya mendapatkan kesempatan istimewa dari temen - temen perawat Indonesia di Qatar. Terkhusus dari Ketua DPLN PPNI Qatar, Mas Sukartana Rusna. Saya diamanahi menjadi salah satu narasumber dalam acara Zoominar DPP PPNI seri ke-63. Topik yang diangkat "Kiat Sukses Bekerja di Luar Negeri".

Saya menjadi salah satu narasumber. Tiga narasumber lain diantaranya, Mas Imam Handoko (Imam Abu Ahmad) dari Uni Emirat Arab, Mas Bisri Mustofa dari Kuwait (Inna/Ppni Kuwait), Mas Ade Koswara dari Saudi Arabia.

Event seperti ini menjadi sesuatu yang baru dan special bagi saya. Tahulah, saya bukan seorang pembicara ulung yang biasa tampil di muka umum.

Dalam kesempatan tersebut, kami diberikan waktu sekitar 20 menit untuk "ngecaprak". Berbagi cerita tentang kiat sukses bekerja menjadi perawat di luar negeri. Terkhusus bekerja di Timur Tengah.

Thursday, June 25, 2020

5 PESAN PENTING PAK DUBES UNTUK PERAWAT INDONESIA DI QATAR


Alhamdulillah hari ini temen - temen Perawat Indonesia di Qatar menyelenggarakan Webinar perdana ditengah pandemi covid-19. Dengan tema sharing, caring & learning, PPNI Qatar menghadirkan 3 pembicara yaitu Dr. Kennia, Kang Sobur Setiaman, dan Tri Sukmono.

Dengan Host Nurudin dan Moderator Ria Budi Azam, kegiatan hari ini dihadiri Bapak Duta Besar LBBP Muhammad Basri Sidehabi dan Ketua PPNI DPLN Qatar Sukartana Rusna.

Dalam sambutan sekaligus pembuka webinar hari ini, Bapak Dubes memberikan 3 pesan penting untuk para perawat Indonesia di Qatar:

Wednesday, June 24, 2020

CARA DOWNLOAD KTR PERAWAT

KARTU TANDA REGITRASI (KTR) PERAWAT

Akhir 2019 lalu, temen - temen Perawat Indonesia di Qatar mendapatkan kesempatan menyambut para tamu dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI). Konsil ini adalah konsil yang menangani semua urusan perijinan (license) untuk semua profesi tenaga kesehatan di Indonesia (kecuali profesi dokter dan dokter gigi).

Waktu itu kami sempat mengusulkan agar format Surat Tanda Registrasi (STR) bisa diakses secara online di laman KTKI dan disediakan juga format seukuran Kartu Pengenal.

Alasan kami adalah agar Kartu tersebut dapat kami cetak dan dapat dipakai pada saat bekerja. Ide ini kami dapat dari apa yang temen - temen jalani di Qatar. Di Qatar, setiap tenaga kesehatan yang bekerja wajib memakai Medical License-nya.

Alhamdulillah, sesuai informasi dari Ketua Organisasi PPNI DPLN Qatar Bapak Sukartana bahwa Kartu Tanda Registrasi (KTR) dapat diakses di laman KTKI.

NGURUS PASPOR DI KBRI DOHA (BARU)

Tepat 1 Juni 2020, KBRI Doha pindah ke lokasi baru di Daerah Onaiza. Kawasan ini adalah kawasan diplomatik. Di daerah ini banyak kita temukan kedutaan negara - negara sahabat Negeri Qatar.

Tak jauh dari KBRI Doha, berdiri Kedutaan Inggris, Turki, Libanon dan Kenya. Lokasinya di Al Salmiya Street, Zone 66, Street 943, Onaiza, Doha, Qatar. Ini koordinat lokasinya: (25.3490870, 51.5113140)

Ditengah pandemi covid-19, KBRI Doha menerapkan protokol kesehatan ketat. WNI dan warga negara lain yang ingin mengurus paspor, visa dan dokumen lainnya maka harus membuat temu janji (appointment) terlebih dahulu.

Melalui artikel ini, saya ingin sharing tentang tahapan mudah membuat paspor di KBRI Doha:

1. Bagi anda yang belum pernah mengisi lapor diri, wajib mengisi lapor diri di link https://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html.

2. Mengisi data secara online di laman http://kbridoha.org/lapordiri/index.php. Kolom yang perlu diisi adalah data paspor, info umum, info di Qatar, info bekerja di Qatar, info di Indonesia, unggah dokumen dan kirim. Dokumen yang diunggah maksimum 1 MB. Meliputi foto ukuran paspor dengan latar belakang warna putih. Untuk memperbarui paspor, lampirkan halaman paspor lama dan Qatar ID.