Pagi ini saya mendapatkan kesempatan istimewa dari temen - temen perawat Indonesia di Qatar. Terkhusus dari Ketua DPLN PPNI Qatar, Mas Sukartana Rusna. Saya diamanahi menjadi salah satu narasumber dalam acara Zoominar DPP PPNI seri ke-63. Topik yang diangkat "Kiat Sukses Bekerja di Luar Negeri".
Saya menjadi salah satu narasumber. Tiga narasumber lain diantaranya, Mas Imam Handoko (Imam Abu Ahmad) dari Uni Emirat Arab, Mas Bisri Mustofa dari Kuwait (Inna/Ppni Kuwait), Mas Ade Koswara dari Saudi Arabia.
Event seperti ini menjadi sesuatu yang baru dan special bagi saya. Tahulah, saya bukan seorang pembicara ulung yang biasa tampil di muka umum.
Dalam kesempatan tersebut, kami diberikan waktu sekitar 20 menit untuk "ngecaprak". Berbagi cerita tentang kiat sukses bekerja menjadi perawat di luar negeri. Terkhusus bekerja di Timur Tengah.
Dari keempat narasumber, saya menilai bahwa keempatnya saling melengkapi. "Edisi memuji diri sendiri". 😷
Narasumber dari Kuwait dan Saudi berbicara tentang manajemen dasar dalam meniti karir di luar negeri. Bagaimana merencanakan dan bagaimana mencapainya. Keduanya membahas secara rinci tentang pentingnya persiapan mental untuk memasuki pasar kerja luar negeri.
Kemudian narasumber dari UEA dan saya sendiri dari Qatar membahas tentang cara bagaimana menangkap peluang kerja sebagai perawat dan kebahagiaan apa yang didapat ketika bisa bekerja menjadi perawat di luar negeri. Bagaimana proses seleksi, verifikasi, hingga manfaat - manfaat yang bisa didapatkan selama menjadi perawat di Timur Tengah.
Usai zoominar, ada beberapa rekan menyampaikan komen - komennya. Segala rupa ucapan muncul di laman chat WA. Saya sendiri menilai diri sendiri masih jauh dari sempurna. Entah bagus entah tidak yang saya sampaikan, tapi rata - rata komennya mengapresiasi terhadap yang sudah kami lakukan selama 20 menitan.
Bahkan yang membuat saya secara pribadi makin senang ketika Bapak, Ibu, Istri, anak - anak dan adik - adik, pun turut nonton di tanah air sana. Wis pokoke ngecaprak bin nggedabrus. 😁
Alhamdulillah, ini menjadi pengalaman perdana berbicara di hadapan 700 orang lebih (walau tak bisa melihat satu per satu), maklumlah medianya online. Tapi secara pengaruh terhadap adrenaline, lumayan juga. Lumayan bikin perut mules.😌
Hingga 8 jam setelah terupload di youtube channel BaPeNa PPNI, video tersebut telah ditonton oleh hampir 100K pemirsa. Semoga ada manfaat dan barokahnya.
Alhamdulilah amanah ini sudah tertunaikan. Saya masih perlu banyak belajar tentang pentingnya menyampaikan pesan beraneka rupa dalam waktu yang terbatas. Inilah pentingnya manajemen waktu.
Terima kasih semuanya.
Dukhan, 11 Juli 2020
by Sugeng R. Bralink
#successjourneytoqatar #ceritadiaspora #ceritatki
No comments:
Post a Comment