Selepas sholat ashar, supir taksi memberi Missed Call ke saya. Saya pun menelpon balik. Dia menyampaikan bahwa siap mengantar ke Bandara sore itu. Saya pun meminta dia untuk datang ke kamar untuk membantu mengangkat koper.
Sunday, May 02, 2021
PART 2: 7000KM DOHA - JAKARTA
Selepas sholat ashar, supir taksi memberi Missed Call ke saya. Saya pun menelpon balik. Dia menyampaikan bahwa siap mengantar ke Bandara sore itu. Saya pun meminta dia untuk datang ke kamar untuk membantu mengangkat koper.
Saturday, May 01, 2021
PART 1: 7000KM DOHA - JAKARTA
Setelah setahun dua bulan sebelas hari akhirnya waktu liburan tiba. Waktu yang cukup lama terpisah jauh dari keluarga dan sanak saudara. Bagi saya sendiri, waktu sepanjang itu terbilang sangat lama, namun bagi sebagian yang lain mungkin tidak terlalu lama. Karena kita tahu banyak diantara kita yang sudah dua atau tiga tahun di rantau namun belum mempunyai kesempatan pulang ke kampung halaman.
Pulang kampung itu cerita kehidupan yang menyenangkan. Sejauh - jauh burung terbang pasti kan pulang ke kandang. Sejauh - jauh pekerja migran melanglang, pasti rindu kampung halaman.
Friday, April 30, 2021
NGAJI VIRTUAL: ALQURAN KABAR BAIK UNTUK KEMANUSIAAN
Di tengah pandemi, acara demi acara virtual bertebaran dimana - mana. Kebanyakan gratis pula. Apalagi di dalam bulan Ramadan, banyak sekali kegiatan ngaji dan kajian virtual yang diselenggarakan.
Hari ini, KBRI Doha, PERMIQA dan kelompok masyarakat keagamaan Indonesia di Qatar menjadi penyelenggara acara peringatan Nuzulul Quran. Pembicaranya langsung dari Amerika Serikat yaitu Ustadz Shamsi Ali. Peserta yang hadir ada yang dari Qatar, Indonesia, Canada, Macedonia, Jerman dan lainnya. Tentu semuanya Warga Negara Indonesia.
Banyak pesan dan pelajaran yang beliau sampaikan. Di awal tausiyah beliau menjelaskan dan menekankan tentang makna Peringatan, Nuzul dan Alquran itu sendiri.
Wednesday, July 22, 2020
JAMANNYA MABOK SEPEDA
Jaman itu bersepeda sempat populer di sebagian kalangan WNI di Dukhan, Qatar. Foto - foto ini hanya sebagian saja. Foto - foto yang merekam peristiwa dalam kurun waktu tahun 2014 - 2016.
Kala itu, jarak sepedaan kami rata - rata 20 KM saja. Lumayan 1 jam. Sepeda santailah. Pernah juga kami nyepeda hingga 30 KM, 52 KM, 56 KM, hingga jarak terjauh 62 KM. Tentu masih kalah jauh dengan temen - temen goweser yang sudah senior.
Thursday, July 16, 2020
FASE KEDUA PENCABUTAN 'PSBB' DI QATAR
Monday, July 13, 2020
BASIC MANAGEMENT: MENITI KARIR DI LUAR NEGERI
Tulisan ini adalah tulisan berseri. Tulisan ini akan menjadi seri pertama dari keempat seri tulisan yang akan saya tulis. Tulisan ini bersumber dari kegiatan Zoominar ke-63 yang diselenggarakan oleh DPP PPNI pada 11 Juli 2020.
Judul artikel ini adalah judul presentasi yang disusun oleh Mas Bisri Mustofa. Beliau adalah perawat Indonesia yang bekerja di Kuwait sejak tahun 2003. Hingga saat ini, beliau bekerja sebagai Emergency Staff Nurse di Farwaniya Hospital Kuwait.
Presentasi Mas Bisri dimulai dengan pertanyaan: Kenapa judul yang saya bawakan basic management meniti karir di luar negeri?
Menurut beliau, ketika tidak di-manage atau ditata maka tujuan tidak tercapai dengan baik. Dan yang paling penting dari ke semua rencana yang akan ditata adalah niat. Niat yang kuat menjadi sangat penting bagi teman - teman mahasiswa perawat atau perawat yang mempunyai keinginan bekerja ke luar negeri.
Sunday, July 12, 2020
20 MENIT YANG MENDEBARKAN
Saya menjadi salah satu narasumber. Tiga narasumber lain diantaranya, Mas Imam Handoko (Imam Abu Ahmad) dari Uni Emirat Arab, Mas Bisri Mustofa dari Kuwait (Inna/Ppni Kuwait), Mas Ade Koswara dari Saudi Arabia.
Event seperti ini menjadi sesuatu yang baru dan special bagi saya. Tahulah, saya bukan seorang pembicara ulung yang biasa tampil di muka umum.
Dalam kesempatan tersebut, kami diberikan waktu sekitar 20 menit untuk "ngecaprak". Berbagi cerita tentang kiat sukses bekerja menjadi perawat di luar negeri. Terkhusus bekerja di Timur Tengah.