TKI di Qatar menjadi
salah satu penyumbang devisa negara Indonesia yang cukup besar. Hal ini senada
dengan situs Deutsche
Welle tertanggal 5 Mei 2016 yang mencatat "Sebanyak lebih
dari 6 juta tenaga kerja Indonesia saat ini bekerja di 146 negara di seluruh
dunia. Tujuh di antaranya adalah negara yang paling banyak mempekerjakan buruh
asal Indonesia."
Qatar menempati
urutan ke-7 setelah Malaysia, Taiwan, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, dan Uni
Emirat Arab sebagai negara-negara yang paling banyak mempekerjakan tenaga kerja
asal Indonesia. Deutsche Welle menambahkan bahwa Hampir 100 juta Dollar dibawa
pulang oleh TKI di Qatar pada tahun 2015 silam.
Tenaga Kerja Indonesia di Qatar memang kalah jauh jumlahnya dibanding dengan
tenaga kerja asal India, Nepal, Bangladesh dan Filipina. Seperti dikutip
laman Kemenlu
RI bulan Mei 2016 lalu bahwa jumlah TKI di Qatar sekitar 40 ribu, 10
ribu diantaranya adalah tenaga kerja terampil dan sisanya bekerja di sektor
informal. Wikipedia mencatat,
jumlah penduduk Qatar hanya 2,6 juta jiwa, 88% diantaranya adalah para pekerja
asal India. Penduduk India di Qatar berjumlah sekitar 650.000, disusul
Nepal 350.000, Bangladesh 280.000 dan Filipina 200.000.
Walaupun jumlahnya kalah jauh dengan para pekerja dari India, Nepal, Bangladesh
dan Filipina, sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang bisnis
yaitu Indonesian Business Association in Qatar (IBAQ) memandang sisi positif
besaran jumlah TKI di Qatar. Situs KWIQatar.com memberitakan, berawal dari
gagasan Team 9 yang sebagian besar adalah pengurus dan anggota IBAQ, maka pada
tanggal 6 Mei 2016 diadakan Rapat Pembentukan Koperasi Warga Indonesia di Qatar
(KWIQ). Rapat ini berlangsung di KBRI Doha yang dihadiri Yang Mulia Duta Besar
Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Doha, Bapak
Muhammad Basri Sidehabi.
|
KWIQ Supermarket, Messaeed - Qatar |
|
|
Sebagai wujud pengembangan usaha koperasi, pada tanggal 17 Juni 2017, telah
diresmikan KWIQ Supermarket yang dihadiri langsung oleh Bapak Basri, Bapak
Meliadi dan Perwakilan dari Pemerintah Qatar (AntaraJatim). Supermarket
yang berlokasi di Messaeed ini, menambah jumlah supermarket-supermarket
Indonesia di Qatar yang sudah berdiri sebelumnya, seperti Qatindo - Doha, Toko Jakarta
- Doha, Madani Mart -
Doha dan Source
of Fortune - Alkhor.
Seperti tertuang dalam Visi KWIQ, Koperasi ini bercita-cita menjadi Koperasi
yang bertaraf Internasional, berdikari sebagai gerakan ekonomi masyarakat
Indonesia di Qatar, berkontribusi dalam pembangunan nasional dan meningkatkan
hubungan ekonomi internasional.
Dalam rapat perdana tersebut, hampir semua peserta yang hadir langsung
bergabung menjadi anggota KWIQ. Pengurus KWIQ terpilih langsung dilantik oleh
Ketua PERMIQA (Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar), Bapak Edwin Kurniawan.
Untuk menjadi anggota
KWIQ, calon anggota cukup membayar Simpanan Pokok 300 Qatar Riyals (QAR) dan
Simpanan Wajib 50 QAR per bulan. Simpanan pokok bisa dibayarkan beberapa bulan
sekaligus.
Jika anda berminat mendaftar sebagai anggota
KWIQ, silahkan unduh formulirnya Klik
Disini!. Selanjutnya ditandatangani diatas meterai 6000 Rupiah dan dikirim
via email ke admin@kwiqatar.com. Info lebih lengkap seputar KWIQ bisa
dibaca via website kwiqatar.com.
Semoga KWIQ bisa menjadi Koperasi percontohan
bagi Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai belahan bumi.
Ditulis di Qatar, 08-08-2017