Showing posts with label pekerja migran qatar. Show all posts
Showing posts with label pekerja migran qatar. Show all posts

Saturday, May 01, 2021

PART 1: 7000KM DOHA - JAKARTA

Liburan itu menyenangkan. Tetapi, liburan di era pandemi itu mendebarkan. Itulah yang saya rasakan, itulah yang akan saya ceritakan dalam tulisan kali ini. Cerita seorang Pekerja Migran Indonesia di Qatar. 

Setelah setahun dua bulan sebelas hari akhirnya waktu liburan tiba. Waktu yang cukup lama terpisah jauh dari keluarga dan sanak saudara. Bagi saya sendiri, waktu sepanjang itu terbilang sangat lama, namun bagi sebagian yang lain mungkin tidak terlalu lama. Karena kita tahu banyak diantara kita yang sudah dua atau tiga tahun di rantau namun belum mempunyai kesempatan pulang ke kampung halaman. 

Pulang kampung itu cerita kehidupan yang menyenangkan. Sejauh - jauh burung terbang pasti kan pulang ke kandang. Sejauh - jauh pekerja migran melanglang, pasti rindu kampung halaman. 

Sunday, April 19, 2020

EPISODE ORA ISO MULIH

Lagunya Mas Didi Kempot yang berjudul Ora Iso Mulih memang pas banget dengan kondisi pandemi saat ini. Banyak para perantau yang harus menunda rasa rindunya untuk tetap di tempat kerjanya. #TundaMudik Demikian hastag yang dipakai oleh Satgas penanganan Covid-19 negeri kita.

Momen lebaran adalah momen yang ditunggu oleh para perantau untuk bisa melepas rindu dengan orangtua, keluarga, sanak saudara, kawan dan tetangga. Momen silaturrahim akbar yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Inilah budaya kita, yang harus kita jaga bersama. Namun, di musim pandemi corona, niatan kita untuk melestarikan budaya mudik di tahun 2020, kita tunda dulu. Kita pause dulu. Ada masanya kita play lagi.

Yang di Jakarta, tetaplah di Jakarta. Yang di Propinsi, tetaplah di Propinsi saat ini tinggal. Yang di luar negeri seperti saya dan jutaan diaspora Indonesia di seluruh penjuru dunia, bersabarlah, in shaa Allah ada masanya kita bisa pulang ke kampung halaman.

Memang tak mudah. Ini sangat sulit! Itulah yang sedang kita alami. Namun jangan takut, kita tak sendiri. Kita harus senantiasa optimis.

Lebih dari 200 negara di dunia mengalaminya. Lebih 2 juta manusia sudah terkena virus ini. Tak hanya rakyat biasa, para pekerja kesehatan pun turut terkena.

Semua kita rentan terkena. Tanpa kecuali.

Friday, March 20, 2020

Ketika Kehidupan Terdampak Corona


Saat ini dunia sedang dijangkiti virus corona, yang kemudian dikenal dengan Covid-19. Virus ini bermula dari Kota Wuhan, Cina. Kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Qatar. Pada 11 Maret 2020, Direktur Jenderal WHO, dr. Thedros Gebreyesus mengumumkan bahwa covid-19 dinyatakan sebagai pandemik. Pernyataan beliau disampaikan di Geneva, Swiss.

29 Februari 2020, Pemerintah Qatar mengumumkan kasus pertama covid-19. Pihak Kemenkes Qatar mengumumkan bahwa Call Center Covid-19 di Qatar bisa dihubungi di nomor 16000. Informasi lengkap seputar Covid-19, berapa banyak kasus yang ada, tanya jawab, dan material edukasi bisa diakses di laman MoPH Qatar.

Per Jumat, 20 Maret 2020 jam 13:44 Waktu Qatar, Qatar telah melakukan 9460 uji covid-19. Dari sekian sampel, 460 dinyatakan positif, dan 10 orang telah dinyatakan pulih.

Artikel ini akan mengulas dari waktu ke waktu bagaimana upaya pemerintah Qatar memblokade penyebaran virus covid-19. Ditengah kondisi blokade 4 negara tetangganya, Qatar sangat serius menangani pandemik corona.