Monday, April 15, 2019

SIAPA BILANG PEMILU DI QATAR CURANG?

Belum sehari usai proses pemungutan suara Pemilu Serentak di Qatar, telah beredar sebuah video yang judulnya tentang indikasi kecurangan pemilu di Qatar. Kabar ini tentu mengejutkan, khususnya bagi penyelenggara pemilu di Qatar, baik PPLN maupun KPPSLN.



Saya sendiri mendapatkan amanah menjadi bagian KPPSLN Doha pada Pemilu Serentak 2019 di Qatar. Pemungutan suara diadakan hari Jum'at, 12 April 2019 di 17 TPS dan 2 KSK. Jumlah pemilih yang terdaftar di DPT sekitar 11 ribuan.

Seperti kita ketahui bahwa pemungutan suara di luar negeri diadakan 8 - 14 April 2019 di 130 negara dengan total DPT sekitar 2 jutaan. Di Qatar, pemungutan suara dimulai jam 13:00 hingga 21:00, sementara bagi calon pemilih yang terdaftar di DPK (Daftar Pemilih Khusus) hanya berhak memilih pada 1 jam terakhir (jam 20:00-21:00). Itupun jika surat suara masih ada.





Pemungutan suara di Qatar berlangsung aman, tertib dan damai. Dalam setiap TPS ada 7 petugas KPPSLN, 2 petugas ketertiban, 1 orang panwaslu, dan 1 orang saksi dari masing-masing paslon serta 1 saksi dari masing-masing partai politik.

Saya sendiri bertugas di TPs"S 17 Dukhan. Sebuah kehormatan bagi kami pagi itu karena dihadiri langsung oleh Bapak Muhammad Basri Sidehabi (Duta Besar RI di Doha). Beliau hadir bersama rombongan, termasuk jurnalis resmi dari TVRI.

Sebelum pemungutan suara, diadakan acara pembukaan. Dibuka langsung oleh Pak Abdullah alwi sebagai Ketua KPPSLN Dukhan. Dilanjutkan dengan pembacaan sumpah anggota KPPSLN yang dibacakan oleh Pak Ketua diikuti oleh anggota KPPSLN: Ria Budi Sundoro, Sri Andiani, Sri Haryati, Sugeng Riyadi, Tri Eko Prasetyo dan Wisnu Endro Gunawan. Sebagai penutup, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Kami berdoa, memohon kepada Allah Azza Wajala agar proses pemilu di Qatar berjalan lancar, aman, tertib dan damai.





Alhamdulillah, tepat jam 21:00 malam TPS kita tutup. Dilanjutkan dengan rekapitulasi surat suara. Mengisi laporan kegiatan TPS disaksikan oleh para saksi dan panwaslu. Jam 23:00 kami berkemas dan bersiap diri menuju tempat penyimpanan kotak suara, tepatnya di KBRI Doha.

Pengiriman kotak suara diantar oleh Ketua KPPSLN, 3 anggota KPPSLN, 1 petugas ketertiban, 1 saksi dan 1 panwaslu. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Hingga kembali lagi ke Dikhan pada jam 02:00 dini hari. Sungguh hari yang melelahkan namun sangat membahagiakan.

Kami bangga bisa membantu hajatan negara. Kami bangga bisa menjadi bagian pesta demokrasi 5 tahunan ini. Semoga kami dapat menjaga amanah ini dengan baik. Menjaga integritas sebagai rakyat Indonesia.

Tugas kami belum usai. Penghitungan surat suara akan diadakan pada hari Rabu, 17 April 2019. Kegiatan ini wajib dihadiri oleh semua petugas KPPSLN, PPLN Doha dan petugas ketertiban. Penghitungan suara direncanakan bertempat di Intercontinental Hotel Doha. 

Dukhan, 15 April 2019


No comments:

Post a Comment