Belum sehari usai proses pemungutan suara Pemilu Serentak di
Qatar, telah beredar sebuah video yang judulnya tentang indikasi kecurangan
pemilu di Qatar. Kabar ini tentu mengejutkan, khususnya bagi penyelenggara
pemilu di Qatar, baik PPLN maupun KPPSLN.
Saya sendiri mendapatkan amanah menjadi bagian KPPSLN Doha pada
Pemilu Serentak 2019 di Qatar. Pemungutan suara diadakan hari Jum'at, 12 April
2019 di 17 TPS dan 2 KSK. Jumlah pemilih yang terdaftar di DPT sekitar 11
ribuan.
Seperti kita ketahui bahwa pemungutan suara di luar negeri
diadakan 8 - 14 April 2019 di 130 negara dengan total DPT sekitar 2 jutaan. Di
Qatar, pemungutan suara dimulai jam 13:00 hingga 21:00, sementara bagi calon
pemilih yang terdaftar di DPK (Daftar Pemilih Khusus) hanya berhak memilih pada
1 jam terakhir (jam 20:00-21:00). Itupun jika surat suara masih ada.
Pemungutan suara di Qatar berlangsung aman, tertib dan damai.
Dalam setiap TPS ada 7 petugas KPPSLN, 2 petugas ketertiban, 1 orang panwaslu,
dan 1 orang saksi dari masing-masing paslon serta 1 saksi dari masing-masing
partai politik.
Saya sendiri bertugas di TPs"S 17 Dukhan. Sebuah kehormatan
bagi kami pagi itu karena dihadiri langsung oleh Bapak Muhammad Basri Sidehabi
(Duta Besar RI di Doha). Beliau hadir bersama rombongan, termasuk jurnalis
resmi dari TVRI.
Sebelum pemungutan suara, diadakan acara pembukaan. Dibuka
langsung oleh Pak Abdullah alwi sebagai Ketua KPPSLN Dukhan. Dilanjutkan dengan
pembacaan sumpah anggota KPPSLN yang dibacakan oleh Pak Ketua diikuti oleh
anggota KPPSLN: Ria Budi Sundoro, Sri Andiani, Sri Haryati, Sugeng Riyadi, Tri
Eko Prasetyo dan Wisnu Endro Gunawan. Sebagai penutup, dilanjutkan dengan
pembacaan doa. Kami berdoa, memohon kepada Allah Azza Wajala agar proses pemilu
di Qatar berjalan lancar, aman, tertib dan damai.
Alhamdulillah, tepat jam 21:00 malam TPS kita tutup. Dilanjutkan
dengan rekapitulasi surat suara. Mengisi laporan kegiatan TPS disaksikan oleh
para saksi dan panwaslu. Jam 23:00 kami berkemas dan bersiap diri menuju tempat
penyimpanan kotak suara, tepatnya di KBRI Doha.
Pengiriman kotak suara diantar oleh Ketua KPPSLN, 3 anggota
KPPSLN, 1 petugas ketertiban, 1 saksi dan 1 panwaslu. Alhamdulillah semua
berjalan lancar. Hingga kembali lagi ke Dikhan pada jam 02:00 dini hari.
Sungguh hari yang melelahkan namun sangat membahagiakan.
Kami bangga bisa membantu hajatan negara. Kami bangga bisa menjadi
bagian pesta demokrasi 5 tahunan ini. Semoga kami dapat menjaga amanah ini
dengan baik. Menjaga integritas sebagai rakyat Indonesia.
Tugas kami belum usai. Penghitungan surat suara akan diadakan pada
hari Rabu, 17 April 2019. Kegiatan ini wajib dihadiri oleh semua petugas
KPPSLN, PPLN Doha dan petugas ketertiban. Penghitungan suara direncanakan
bertempat di Intercontinental Hotel Doha.
Dukhan, 15 April 2019
No comments:
Post a Comment