Sugeng dan Asduki |
Dari kiri ke kanan, Aqdi, Tumin, Sugeng dan; Zaki |
Budi, Arief & Sugeng | 3 Indonesian Nurses in Qatar |
Sugeng dan Asduki |
Dari kiri ke kanan, Aqdi, Tumin, Sugeng dan; Zaki |
Budi, Arief & Sugeng | 3 Indonesian Nurses in Qatar |
Photo by visitqatar.qa |
|
||
Kian hari anggota
KWIQ terus bertambah. Di bulan Februari 2017 jumlahnya sudah 70-an orang. Dan
di bulan itulah Akta Pendirian KWIQ mendapat pengesahan dari Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia. Akta KWIQ ditandatangani oleh
Deputi Bidang Kelembagaan KemenkopUKM Bapak Meliadi Sembiring.
|
Photo by +Sugeng Bralink |
Saat ini bulan Juli. Bulan dimana puncaknya musim panas. Bulan dimana 9 tahun lalu menjalani masa probation di Qatar. Cuaca begitu panas. Suhu udara berkisar 40 – 50 derajat celcius. Sangat jauh berbeda dengan kisaran udara rata-rata di tanah air tercinta. Inilah bagian dari resiko yang harus dihadapi oleh para pekerja migran, termasuk saya sebagai seorang Perawat Indonesia yang merantau di Timur Tengah.
Di Qatar, memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung di bulan Mei – Juni dan berakhir di bulan Agustus – September. Musim dingin berlangsung di bulan November – Desember dan berakhir di bulan Februari – Maret. Diantara musim panas dan dingin ada musim peralihan. Ketika musim peralihan, itulah nyaman-nyamannya suhu udara di Qatar. Tak terlalu panas dan tak terlalu dingin.
Beradaptasi dengan lingkungan baru menjadi suatu keharusan bagi setiap karyawan baru. Tak hanya beradaptasi dengan suasana kerja dan kawan-kawan saja, beradaptasi dengan alam sangatlah penting. Bagi sebagian orang, suhu udara di musim panas yang menyengat kulit maupun musim dingin yang menusuk tulang, keduanya bisa menjadi alasan untuk tidak betah. Apalagi bagi orang-orang yang biasa hidup nyaman di Indonesia. Bagi yang tak pernah merasakan merantau dari satu daerah ke daerah lain. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri.
Sebelum memasuki musim panas, di bulan Maret, bunga-bunga kurma mulai bermunculan. Kurma jantan maupun betina. Para pekerja kebun (gardener) akan melakukan penyerbukan manual dengan menaburkan serbuk bunga kurma jantan ke bunga-bunga kurma betina. Atau dengan menaruh satu-dua tangkai bunga jantan diantara tangkai bunga kurma betina. Dengan cara ini akan terjadi pembuahan dan memunculkan buah-buah kurma yang mungil dan berwarna hijau tua.
SUMMER
Musim panas yang menyengat menjadi momen yang tepat bagi bertambah besarnya buah kurma. Buah-buah kurma yang masih bayi di awal musim panas akan semakin besar dan matang di musim panas. Warna yang tadinya hijau tua semakin bulan akan berubah menjadi kuning. Ada bermacam jenis buah kurma. Selain berwarna hijau tua ketika masih mentah, ada juga kurma yang berwarna merah tua. Namun ketika sudah matang, warnanya akan berubah kecoklatan, seperti yang kita tahu.
Kurma Qatar memang tak bisa kia jumpai di pasaran Indonesia layaknya Kurma asal Arab Saudi, UEA maupun Tunisia. Maklum saja, kan ukuran negaranya kecil. Kalaupun ada pertanian kurma, lebih difokuskan untuk konsumsi dalam negeri saja. Bahkan di Qatar pun banyak kita jumpai bermacam kurma dari negara lain, Oman, Tunisia, Jordan, Mesir, Saudi Arabia dan lainnya. Bermacam kurma ini bisa kita temukan dan beli di pasar tradisional. Harga satu kilo kurma yang masih berwarna kuning (kurma mengkel) berkisar 15 – 20 Qatar Riyals saja.
Ketika suhu udara akan mengalami perubahan, alam sering memberikan tanda-tanda. Diantaranya akan muncul badai debu atau pasir. Alam yang begitu tenang bisa tiba-tiba berubah gelap karena debu yang begitu tebal. Angin bertiup kencang. Debu berterbangan. Alam pun seolah tak lagi bersahabat.
Tak hanya itu, ketika kelembaban udara meningkat yang dibarengi suhu udara panas, dinding-dinding rumah seolah bercucuran keringat. Para pekerja yang beraktifitas di luar gedung membutuhkan extra energy. Keringat di tubuh akan mudah sekali keluar walau tanpa aktifitas sekalipun. Kondisi seperti ini bisa menjadi satu sebab pekerja mengalami heatstroke. Makanya sangat dianjurkan bagi pekerja di musim panas untuk menjaga asupan cairannya. Selain itu mereka diminta mengobservasi perubahan warna urine. Semakin gelap warna urine artinya semakin beresiko mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Sebagai perawat, saya lebih sering bekerja didalam gedung. Musim panas tak masalah. Paling-paling ketika ada panggilan emergency dan merespon ke luar gedung. Disaat itulah kami harus bersiap menikmati musim panas. Biasanya saya selalu membawa air mineral dalam botol. Untuk antisipasi kehausan saat merespon panggilan emergency.
Musim panas akan menjadi tantangan yang besar bagi para pekerja konstruksi maupun pekerja pabrik (Plant) di sektor industri migas. Karena mereka harus bergelut dengan pekerjaan di luar gedung dan bersahabat dengan panasnya udara musim panas.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki karyawan bekerja di luar gedung, memiliki aturan tentang bekerja di musim panas. Ada tabel suhu dan kelembaban yang biasanya disirkulasi ke semua karyawan. Ada batasan suhu udara yang diperkenankan bekerja dan tidak diperkenankan bekerja. Perusahaan akan mengatur waktu bekerja bagi karyawan yang bekerja di luar gedung. Mereka tak lagi bekerja 8 jam terus menerus sesuai jam bekerja normal. Waktu bekerja bisa dibagi 4 jam di waktu pagi dan 4 jam di waktu malam. Waktu-waktu dimana suhu udara sudah bersahabat bagi pekerja. Disamping nyaman buat karyawan, hal ini juga menjadi upaya untuk mencegah terjadinya heatstroke bagi karyawan.
Ketika sedang panas-panasnya musim panas, hal yang sangat kita rindukan adalah sesuatu yang dingin. Bisa dari dinginnya AC (mesin pendingin) ataupun hadirnya musim dingin. Dinginnya AC bisa kita atur suhunya. Tapi dinginnya musim dingin, kita hanya bisa menikmatinya tanpa bisa mengatur seberapa dingin.
WINTER
Dinginnya musim di Qatar memang tak sedingin musim dingin di Eropa, Amerika, atau Canada. Apalagi dibandingkan dengan dinginnya Antartika di kutub utara. Tentu tak sebanding. Dinginnya musim dingin di Qatar berkisar antara 9 – 18 derajat celcius saja. Di tahun 2016 lalu sempat tercatat 7 derajat celcius di sebuah wilayah di Qatar.
Dinginnya akan berangsur. Dari mulai musim peralihan hingga benar-benar dingin di bulan Januari. Aneka produk musim dingin akan banyak di pajang di pusat-pusat berbelanjaan. Dari minimarket, supermarket hingga supermall. Pakaian hangat (sweater, jaket dan semacamnya), dan mesin penghangat (heater), dua macam produk yang laris manis di musim dingin. Bagi penikmat belanja, toko-toko banyak memberikan diskon special (Big Sale).
Bagi warga negara asing yang sudah tinggal bertahun-tahun di Qatar akan memanfaatkan musim dingin dengan aneka Big Sale nya. Dan perlu diketahui bahwa Sale nya benar-benar Sale. Hal ini bisa kita bandingkan dengan harga produk sebelum Sale. Dan jika sampai ketahuan pihak Baladiya (Pihak resmi pemerintah Qatar yang mengawasi perdagangan dan industry di Qatar), maka toko tersebut bisa ditutup dan berurusan dengan hukum. Karena dianggap telah menipu warga masyarakat. Dalam sebuah artikel yang dimuat situs Dohanews di tahun 2015, sebuah usaha yang memajang Fake Saledikenai denda hingga 18.000 Qatar Riyals.
Trus selain fenomena alam yang sedang menurun suhunya, ada kegiatan apa saja? Di musim dingin banyak digelar event (kegiatan), baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Komunitas-komunitas warga memanfaatkan udara yang sedang bersahabat untuk berkumpul bersama. Family gathering banyak kita temui di tempat-tempat rekreasi, seperti taman kota atau pantai.
Untuk event bertaraf internasional, Qatar menjadi negara yang menggelar event pembuka untuk Tennis dan MotoGP. Qatar Open adalah event Tennis yang biasanya digelar di bulan Januari setiap tahunnya di Qatar. Pesertanya adalah para petenis Putra. Sementara untuk event Tennis Putri akan digelar di bulan Februari. Di dua event internasional ini, petenis-petenis papan atas dunia hadir. Sebuah kesempatan istimewa bagi expatriate untuk bisa secara dekat melihat permainan mereka. Tarif paling murah untuk tribun paling atas adalah 50 Riyals saja.
MotoGP adalah event balapan motor ber-CC besar yang banyak sekali penggemarnya di seantero jagad. Tak terkecuali warga negara Indonesia. Saya adalah salah satunya.
MotoGP di Qatar pertama kali digelar di bulan Oktober 2014. Kala itu digelar siang hari. Di Tahun 2008, Qatar menjadi negara pertama yang menggelar balapan MotoGP di malam hari. Dari yang tadinya digelar di bulan Oktober, kini MotoGP di Qatar digelar di bulan Maret atau April tiap tahunnya. Yang merupakan event pembuka di awal musim championships.
Tak hanya event perlombaan bertaraf internasional, di bulan-bulan berhawa dingin, pemerintah Qatar memiliki agenda Pameran dan Festival yang lumayan banyak. Diantaranya, Pameran kendaraan bermotor (Motor Show), Pameran buku (Doha International Bookfair), Pameran perhiasan dan jam tangan (Doha Jewellery & Watches Exhibition), Pameran migas (Doha International Oil & Gas Exhibition) Pameran alat-alat dan teknologi kesehatan (Qatar International Medical Devices & Healthcare Exhibition), Pameran budaya (Qatar Cultural Festival), Pameran perdagangan (Doha Trade Show), Pameran pertahanan maritim (Doha International Maritime Defence Exhibition), Pameran pemadam kebakaran (Civil Defence Exhibition), Pameran makanan (Qatar International Food Festival) dan bermacam pameran-pameran lainnya. Kesemuanya menarik untuk didatangi.
Di musim dingin, event-event outdoor banyak digelar. Di level komunitas, Saya dan kawan-kawan yang biasa bergowes bersama. Menyusuri jalan raya yang lengang di awal pagi atau menerobos gurun pasir yang gersang dan kering kerontang.
Bahkan di Tahun 2016 lalu, Indonesian Funbikers Middle East (IFME) Chapter Qatar sangat beruntung bisa join dalam event The Ride of Champions. Sebuah event sepeda internasional yang dibuka untuk publik. Event ini digelar bersamaan dengan UCI World Championships 2016 di Doha. Ribuan peserta bergabung dari berbagai negara.
Panas dan dingin adalah dua kata yang saling berlawanan. Keduanya memiliki makna dan suasana yang berbeda. Kedua suhunya bisa menyebabkan badan kita tidak nyaman. Entah itu karena suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Namun, dibalik ketidaknyamanan suhu yang terkadang sangat ekstrim, selalu ad acara untuk mengisi dengan bermacam kegiatan. Jika musim panas tiba, pilihan paling tepat untuk mengisi kegiatan adalah di dalam gedung (indoor event). Sementara ketika musim dingin tiba, outdoor event menjadi pilihan yang sangat bagus. Disamping bisa menikmati hawa udara yang sedang bersahabat, suasana luar ruangan akan memberikan energy baru bagi tubuh.
Ditulis di Qatar, 28 Juli 2017
@sugengbralink