Malam ini adalah malam 17 Agustus 2017. Malam dimana 72 Tahun lalu
menjadi malam bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Dimana ketika itu, anak-anak
Bangsa bersiap diri memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Terbebas dari
belenggu penjajahan. Berdiri tegap menjadi sebuah negara dan bangsa yang utuh.
Mandiri dan berdikari.
Sebagai seorang TKI, terkadang lamunan saya menerawang jauh ke
angkasa raya. Hingga mendarat di bumi nusantara. Terbersit di hati, apa yang
sudah saya berikan bagi tanah air tercinta. Rasanya malu kepada para pahlawan
pendiri bangsa. Kiriman uang TKI yang katanya menjadi penyumbang devisa negara,
saya pikir itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan tetesan darah dan air
mata para pejuang.
Saya hanya bisa
berharap dan berdo'a, semoga jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan
mendapat balasan kebaikan dari Allah Azza Wajala. Kami sebagai generasi penerus
akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Kami akan terus
berusaha agar tidak tercerai berai oleh moncernya sosial media saat ini. Kami
tak ingin hanya karena sosial media, persaudaraan kami terputus. Kami tak ingin
hanya karena postingan sosial media, kata-kata tidak terjaga. Kami tidak ingin,
umpatan demi umpatan berseliweran di sosial media.
Karena kami
menyadari bahwa sosial media itu dunia maya, tapi kami akan terus berusaha
menganggap bahwa dunia maya itu layaknya dunia nyata. Akan kami jaga setiap
postingan yang kami publikasikan, akan kami jaga setiap komentar yang kami
sampaikan.
Kami tak ingin
menyakiti hati siapapun. Kami tak ingin hanya karena postingan sosial media
trus menjadi musabab terjadinya disintegrasi bangsa.
Terima kasih
Bapak Joko Widodo. Kepemimpinan Bapak sungguh luar biasa. Biarkan orang-orang
yang tidak senang dengan Bapak terus mencerca. Biarkan mereka terus mengkritik
yang sering tanpa solusi. Tapi saya sebagai warga bangsa yang sedang merantau
di negeri orang, mempunyai keyakinan bahwa Bapak adalah pemimpin yang amanah.
Lanjutkan Pak! Merdeka!!!
72 Tahun
Indonesia Kerja Bersama!
Ditulis di Qatar,
16 Agustus 2017 jam 21:15
No comments:
Post a Comment