Di negeri kita, Indonesia, layanan ambulance emergency belum
terlalu populer. Ambulance lebih sering difungsikan sebagai kendaraan untuk
merujuk pasien dari satu unit pelayanan kesehatan ke unit pelayanan kesehatan
lainnya. Dari level layanan yang lebih rendah ke yang lebih tinggi. Dari yang
sederhana ke yang lebih komplit.
Layanan ambulance emergency untuk merespon kondisi-kondisi
kegawatdaruratan medis dan trauma belum populer di Indonesia. Memang sudah ada
beberapa daerah merintis program ini, namun belum diaplikasikan secara
nasional.
Seperti sudah diketahui, nomor ambulance emergency yang
sudah terdaftar di nomor telekom adalah 118. Namun dalam praktiknya nomor 118
belum berfungsi sebagaimana mestinya nomor panggilan emergency di luar negeri.
Contohnya 911 di Amerika, 000 di Australia, 999 dan 112 di Eropa maupun 999 di
Timur Tengah.
Di Jakarta ada layanan ambulance emergency milik pemda.
Unitnya dinamai Ambulance Gawat Darurat (AGD) 118. Saya sendiri belum tahu
secara mendetail tentang layanan AGD 118.
Layanan ambulance emergency merupakan layanan yang sudah
menjadi kebutuhan masyarakat. Layanan yang bisa diakses oleh siapapun, kapanpun
dan dimanapun.
Jika suatu saat layanan ambulance emergency dibutuhkan dan
anda dalam posisi sebagai orang yang memanggil bantuan ambulance, maka ada
beberapa hal yang wajib anda ketahui:
1. Panggil nomor emergency yang tepat
Jika anda di Amerika, maka tekan 911. Jika anda di Australia, maka tekan 000. Jika anda di Qatar, maka tekan 999. Beda negara beda nomor. Catat dan simpan baik-baik nomor emergency di handphone. Jikalau diperlukan sewaktu-waktu, maka anda tidak susah untuk mengingatnya.
Jika anda di Amerika, maka tekan 911. Jika anda di Australia, maka tekan 000. Jika anda di Qatar, maka tekan 999. Beda negara beda nomor. Catat dan simpan baik-baik nomor emergency di handphone. Jikalau diperlukan sewaktu-waktu, maka anda tidak susah untuk mengingatnya.
2. Kenali lokasi anda
Berikan informasi yang tepat tentang lokasi kejadian. Berikan alamat yang jelas, termasuk informasi tentang diri anda sebagai pemanggil. Operator akan menanyai nama dan nomor kontak anda. Mereka sewaktu-waktu bisa menelpon anda kembali untuk menanyakan kondisi korban atau lokasi anda. Memang di negara maju, sudah menggunakan sistem pelacak satelit yang memungkinkan mereka mengetahui lokasi si penelepon, akan tetapi alamat anda akan menjadi informasi awal sebelum ambulance menuju ke lokasi kejadian.
Berikan informasi yang tepat tentang lokasi kejadian. Berikan alamat yang jelas, termasuk informasi tentang diri anda sebagai pemanggil. Operator akan menanyai nama dan nomor kontak anda. Mereka sewaktu-waktu bisa menelpon anda kembali untuk menanyakan kondisi korban atau lokasi anda. Memang di negara maju, sudah menggunakan sistem pelacak satelit yang memungkinkan mereka mengetahui lokasi si penelepon, akan tetapi alamat anda akan menjadi informasi awal sebelum ambulance menuju ke lokasi kejadian.
3. Jawab semua pertanyaan
Berikan jawaban atas semua pertanyaan yang disampaikan oleh operator control room. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi pasien, misalnya tentang kesadarannya, pernafasannya, bisa berjalan atau tidak dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Tetap tenang dan berikan jawaban yang jelas dan padat.
Berikan jawaban atas semua pertanyaan yang disampaikan oleh operator control room. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi pasien, misalnya tentang kesadarannya, pernafasannya, bisa berjalan atau tidak dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Tetap tenang dan berikan jawaban yang jelas dan padat.
4. Ikuti semua petunjuk
Ditengah-tengah mereka menggali informasi tentang korban, mereka mungkin akan memberikan petunjuk ke anda terkait kondisi korban. Misalnya, korban tidak sadar. Maka bisa saja operator bertanya ke anda tentang terlatih tidaknya anda memberikan bantuan hidup dasar. Jika memang terlatih, mungkin anda akan dimintai tolong melakukan pijat jantung paru.
Ditengah-tengah mereka menggali informasi tentang korban, mereka mungkin akan memberikan petunjuk ke anda terkait kondisi korban. Misalnya, korban tidak sadar. Maka bisa saja operator bertanya ke anda tentang terlatih tidaknya anda memberikan bantuan hidup dasar. Jika memang terlatih, mungkin anda akan dimintai tolong melakukan pijat jantung paru.
5. Berikan akses jalan untuk ambulance
Jika anda di rumah, yakinkan bahwa pintu gerbang atau akses menuju ke rumah anda tidak terhalangi. Kecepatan ambulance emergency sampai di lokasi kejadian menjadi faktor penting dalam upaya penyelamatan korban. Sebagai contoh ketika anda memiliki rumah yang besar, kirim orang keluar rumah dan menunggu di pinggir jalan. Hal ini akan sangat membantu unit ambulance ketika sedang menuju rumah anda.
Jika anda di rumah, yakinkan bahwa pintu gerbang atau akses menuju ke rumah anda tidak terhalangi. Kecepatan ambulance emergency sampai di lokasi kejadian menjadi faktor penting dalam upaya penyelamatan korban. Sebagai contoh ketika anda memiliki rumah yang besar, kirim orang keluar rumah dan menunggu di pinggir jalan. Hal ini akan sangat membantu unit ambulance ketika sedang menuju rumah anda.
Semoga bermanfaat. Simpan nomor-nomor emergency di handphone
anda. Termasuk nomor-nomor penting saudara atau keluarga terdekat. Siapa tau
suatu saat anda membutuhkannya.
Dukhan, 17 Januari 2016
@sugengbralink
@sugengbralink
Referensi: EMS Ambulance - HMC Qatar
No comments:
Post a Comment