Saturday, April 14, 2018

Umroh Travel Sahid #Part6

Kemarin hari Jum'ah begitu melelahkan sepertinya. Saya amati dari info-info di WAG Umroh 10 April. Kemarin menjadi hari terakhir di Madinah. Para jamaah mengikuti sholat jamaah jum'ah di masjid nabawi yang dilanjutkan dengan sholat jamak ashar. Usai itu bersiap diri, makan siang dan melanjutkan perjalanan dengan Bis menuju miqot di Birr Ali.

Di Birr Ali inilah para jamaah laki-laki mempersiapkan diri untuk memakai pakaian ihrom. Dan dari titik inilah sudah berlaku segala macam larangan-larangan baginya, diantaranya tidak boleh memakai wewangian, tak boleh memotong kuku, dan sebagainya.

15 menitan menjelang jam 5 waktu Saudi, muncul foto Bapak yang sedang terlelap di dalam Bus dengan memakai baju ihrom. Terlihat kellahan setelah beberapa hari perjalanan dan bermacam aktifitas ziarah. 

Jam 21:16 update foto yang saya terima, terlihat para jamaah sedang menikmati malan malam di Hotel. Tentu sangat lelah. Usai makan malam tentu masih sempat bersiap diri lagi, toileting dan lainnya di kamar hotel. Termasuk mempersiapkan alat bantu yang dipakai selama tawaf dan sya'i. Alat ini ditempel di badan (alat yang biasa dipakai orang-orang kalo lagi siaran di TV). 


Ustad Abdullah Musa mengirimkan pesan WA nya sekitar jam 23 malam. Begini isi pesannya: 

*sebelumnya kami mengucapkan mohon maaf atas kekurangan nyamanannya.. Di mohon jamaah berkumpul di lobby jam 23.30 dlm kondisi berwudhu. Terimakasih*

Update dari grup WA saya cek pagi hari ini, mereka baru memasuki masjidil haram sekitar jam 00:16 dini hari waktu setempat. Artinya lewar tengah malam para jamaah melakukan prosesi tawaf dan sya'i. Dua prosesi utama dalam ibadah umroh. Yang ditutup dengan tahallul.

Walaupun semakin malam, namun masjidil haram tak pernah sepi. Silih berganti jamaah hadir dari segala penjuru bumi, utamanya dari Bumi Indonesia. Semoga hari ini mendapatkan waktu yang cukup beristirahat agar mampu menunaikan ibadah di masjidil haram siang dan selanjutnya.

Bersambung...

Friday, April 13, 2018

Umroh Travel Sahid #Part5

Hari ini hari Jum'ah. Hari yang penuh keberkahan. Jum'ah mubarak. Aamiin.

Jamaah umroh Travel Sahid sudah memasuki hari keempat semenjak keberangkatan tanggal 10 April lalu dari Adi Sumarmo International Airport Solo. In shaa Allah hari ini akan menunaikan Sholat Jum'at di Masjid Nabawi. Kemudian sekalian sholat jamak ashar sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah Al Mukaromah.

Berikut kutipan pesan dari Mutowif untuk rencana kegiatan hari ini:

Hasil pertemuan sore kemarin yaitu pemantaban manasik...
*siang ini sholat jumat dan ashar di jamak taqdim*

Jamaah berangkat menuju makkah setelah makan siang dan sdh memakai baju ihrom

Koper sdh kondisi diluar kamar maksimal jam 9 pagi

Insya'Allah informasi selanjutnya akan kami umumkan di group.. Terimakasih.

Ustad Abdullah Musa menambahkan:

*diusahakan jamaah sahid tour pd sholat jumat bs saling berdekatan shofnya sehingga bs melaksanakan sholat jama' taqdim ashar berjamaah*

Thursday, April 12, 2018

Umroh Travel Sahid #Part4

Untuk mengawali kegiatan hari kedua di Madinah, berikut jadwal kegiatan hari Kamis, 12 April 2018.

INFO KEGIATAN SAHID TOUR HARI INI (KAMIS 12 APRIL 2018)
------------------------------------------------------------------
Acara pagi ini ziarah luar kota madinah.Mengingat penting nya acara tersebut , maka ada bberapa perihal yg prlu di ketahui bersama:

👉 Tempat-tempat yg akn di kunjungi ialah Masjid Quba-kebun kurma-Gunung uhud-Masjid Qiblatain & Masjid tujuh.

👉Berkumpul di loby jam ⏰ 07.30 dan dlm ke adaan sdh BERWUDHU.

👉Pakaian bagi laki nya baju koko sahid dan wanita nya baju bebas syar'i.

👉 Di usahakan berkumpul tepat waktu agar dpt kmbli ke hotel sblm tiba waktu sholat dzuhur.

Sahid Tour Keluarga
TERIMAKASIH

Dihimbau para jamaah bisa membawa botol air mineral yang kosong, nanti bisa dipakai saat berada di Masjid untuk diisi dengan air zam-zam. Jadi sepulang dari masjid bisa diminum lagi.

Pesan WA anggota grup menyampaikan di awal pagi "Selepas shalat subuh jgn lupa utk segera sarapan di restauran yg dibuka pkl 6 pagi dan dilanjutkan agenda safari ziarah di luar kota madinah berkumpul di lobby pkl 7.30 wib dan dlm keadaan sudah berwudhu."

Bersambung....

Umroh Travel Sahid #Part3

Sekitar jam 10 waktu Qatar, handphoneku berbunyi dua kali. Ibu mencoba menelpon dengan nomor Indonesia dari Madinah. Akhirnya Saya telpon balik. Alhamdulillah beliau sehat dan menikmati perjalanan ibadahnya.

Beliau berencana jalan ke masjid nabawi tapi nggak tau sudah jam berapa. Kabarnya lokasi Hotel Harmony, tempat beliau menginap tak jauh dari masjid nabawi.

Tak lama saya telpon, karena saya lagi kerja pagi dan ibu juga akan bergegas ke Masjid Nabawi.

Update demi update dikirimkan oleh mutowif dan para jamaah yang tergabung dalam Whatsapp Group Umroh Sahid 10 April 2018. Untuk melengkapi dokumen senantiasa disertakan satu dua foto beserta keterangan kegiatan.

Siang dan sore itu rombongan diberikan wawasan tentang seputaran masjid nabawi (tsaqofah). Termasuk ke tempat dimana Sahabat Abu Bakar mendapatkan mandat atau dibaiat sebagai seorang Khalifah. 

Tak banyak yang bisa saya ceritakan, itu saja ringkasan kegiatan ziarah di hari kedua di kota suci Madinah. Semoga semua jamaah senantiasa diberikan kesehatan untuk terus menunaikan prosesi demi prosesi ibadah di dua kota suci. 

O ya, kemarin saya sempatkan mengirimkan pesen ke seorang teman yang bekerja sebagai Nurse di Madinah. Namanya Abdul Hamid dadi Sumatera. Rencananya sore ini akan bersilaturahmi dengan mutowif beserta kedua orangtua dan mertua. Semoga dimudahkan. 

Bersambung...

Wednesday, April 11, 2018

Umroh Travel Sahid #Part2

Selasa, 10 April 2018 jam 07:40 Garuda Indonesia terbang ke Jakarta membawa para Jamaah Umroh Travel Sahid. Sejam kemudian mendarat sempurna di Bandara Soekarno Hatta.

Update dari Mutowif Ustadz Abdullah Musa, tepat jam 11:17 para jamaah sudah berada di dalam pesawat dan siap terbang mengarungi angkasa raya menuju King Abdul Aziz International Airport di Jeddah, Saudi Arabia. Perjalanan ditempuh sekitar 8-9 jam di udara.


Pada jam 22:00 WIB atau jam 18:00 waktu Saudi, pesawat sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz. Jamaah kemudian mengantri di counter imigrasi bandara. Untuk selanjutnya melakukan perjalanan ke Madinah.


Alhamdulillah update demi update dari Whatsapp Grup sangat membantu keluarga yang memonitor dari rumah. Foto-foto yang dikirim banyak memberikan gambaran suasana para jamaah selama perjalanan. Walau terkadang tak selalu ada foto Bapak Ibu disana, tapi dengan foto lainnya bisa mewakili suasana disana.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah, jamaah singgah di sebuah masjid untuk menunaikan sholat jamak takhir maghrib dan isya'.


Perjalanan Makkah Madinah menggunakan Bus. Tentu para jamaah sudah sangat lelah. Maklum saja maraton sejak pagi hingga malam dari Solo, Jakarta, Jeddah, berlanjut ke Madinah al Munawaroh.

Tepat jam 04:26 waktu Madinah, para jamaah sedang berkumpul di lobby Hotel. Menantikan proses check in sebelum masuk ke kamar. Bersiap diri untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Update terakhir jam 06 pagi, para jamaah mulai menikmati sarapan pagi. Tentu sangat lelah. Seharian perjalanan. Semoga semua jamaah senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan lahir dan batin untuk memenuhi panggilan Allah. Labbaikallohumma labbaik. Labbaika umrotan. Umrotan mabruran. In shaa Allah. Aamiin.

Untuk selanjutnya demi memulihkan kondisi fisik, maka setelah sarapan pagi dilanjutkan untuk beristirahat di kamar masing-masing.

Bersambung....

Umroh Travel Sahid #Part1

Pak..Bu...
Pak..Ma..
Rasanya tak pernah cukup waktu untuk bisa membahagiakan Bapak Ibu. Hari terus berganti. Usia terus bertambah. Jatah hidup pun terus berkurang.

Bertahun-tahun kami selalu merepotkan di kala kami masih kecil. Menangis. Merengek. Meminta ini dan itu. Ngompol. Ngobrok. Ngiler. Bermacam tingkah polah anak-anak yang selalu mengganggumu setiap waktu.

Ijinkan kami anak-anakmu untuk terus bisa berusaha menjadi anak-anak yang sholeh sholeha. Anak-anak yang berbakti kepadamu. Dan doakan kami pula, agar anak-anak kami menjadi anak-anak yang cerdas dalam berilmu, dan mulia dalam berakhlak.

Tanggal 9 April 2018 pagi, perjalanan bermula dari perumahan GPA Purbalingga menuju Stasiun Purwokerto. Alhamdulillah, Saya yang hanya bisa memonitor dari Whatsapp merasa terharu dan bahagia ketika melihat foto yang dikirim. Anak-anak, keponakan dan cucu semua berkumpul mengantarkan ke stasiun. Dalam perjalanan naik kereta GajahWong, ditemani Yanto. Alhamdulillah atas keluangan waktunya ditengah kesibukannya berdagang.

Sesampai di Stasiun Balapan, dijemput oleh pihak Hotel Sahid. Selanjutnya menuju ke Hotel untuk beristirahat semalam, sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Koper-koper yang telah disiapkan diambil oleh tim Travel Sahid untuk dipersiapkan diantar ke Bandara Adi Sumarmo Solo. Sehingga esok hari tak kerepotan saat check in. Jamuan makan siang sudah menanti. Alhamdulilah Yanto pun turut menikmati menu ala hotel berbintang. Lahap dan nikmat katanya. Kaya bar macul kang sawah... hehehe.

Ada kejadian unik ketika hendak masuk ke kamar hotel. Saking semangatnya, tak ngecek nomor kamar, langsung pencet nomor yang paling gede (alias lantai paling atas). Begitu sampai, ternyata nggak ada kamar. Hehehe..

Kemudian, ketika hendak masuk lift, yang dipencet tombol lift sebelah kanan, yang terbuka malah lift yang kiri, sempat bingung juga katanya..hehhee.

Alhamdulillah sampai di depan kamar di lantai 7. Nah pas mau masuk kamar, bingung lagi. Kuncinya kunci elektronik. Nah, pengalaman Mane yang pernah ke Hotel bermanfaat juga. Kata Mane, "Tempelna bae To, Aku miyen pernah weruh pas karo Yanti nang hotel." Akhire bisa masuk.

Lagi-lagi, sesampai di dalam kamar, bingung lagi, gelap. Nah, Mane kelingan maning cara nganggone, "Kuncine dilebokna meng kotak cilik To." Akhire nyala..padang njingglang. Ya kaya kiye lah pengalamane wong urip. Ana-ana bae ya... hehehe.

Acara dilanjutkan dengan silaturahmi antar jamaah dan manasik umroh. Ada 90an jamaah yang berangkat dari Solo. Tak dinyana tak diduga, Alhamdulillah ada orang Kutasari, Purbalingga yang ikut rombongan umroh Sahid ini. Umurnya masih 40-an. Akhire ana wong sing lewih nom, lan bisa dijaluki tulung mbantu Bapak Ibu selama perjalanan umroh ini.

Bersambung....

Sunday, April 08, 2018

DUA KETUA INNAQ INI PENDEKAR!

Golf Club Messaeed menjadi saksi sejarah pelantikan kepengurusan DPLN PPNI Qatar 2017-2022. Pelantikan dilakukan oleh Ketua terpilih Sukartana Rusna. Pelantikan sebelumnya sudah dilakukan oleh DPP PPNI pada 6 Februari lalu di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Secara simbolik Ketua DPLN PPNI Qatar periode 2012-2017, Joko Winarno menyerahkan atribut dan dokumen kepengurusan kepada Sukartana Rusna. Dilanjutkan dengan penandatanganan surat serah terima yang disaksikan dan turut ditandatangi oleh Duta Besar RI untuk Qatar Bapak Muhammad Basri Sidehabi.

Dalam ulasannya, Joko Winarno menguraikan sejarah singkat, tugas dan fungsi organisasi PPNI. Beliau juga memaparkan awal terbentuknya cikal bakal DPLN PPNI Qatar. 29 Agustus 2008 adalah hari lahirnya embrio DPLN Qatar yang kala itu disebut dengan INNAQ. Hingga akhirnya kepengurusan 2012-2017 secara resmi INNAQ menjadi Perwakilan PPNI luar negeri di Qatar.

Maka tidak heran jika hingga hari ini DPLN Qatar lebih dikenal dengan sebutan INNAQ.

Ketua INNAQ kedua dan ketiga yang biasa dipanggil dengan Jokowin ini menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus yang telah membantu dalam masa kepengurusannya. Telah banyak hal yang dilakukan untuk organisasi. Diantaranya pemutihan STR semua anggota, bahkan tahun lalu telah menyelesaikan STR Renewal sebagian anggota.

Kegiatan health talk, health seminar, turnamen badminton, continuing education, first aid standby, dan kegiatan2 sosial lainnya menjadi catatan kegiatan INNAQ 2012-2017 bersama dengan KBRI Doha, PERMIQA dan organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya di Qatar.

Telah banyak yang telah dicapai, tapi masih banyak yang harus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Sukartana dalam sambutannya tak pernah menyangka bisa terpilih menjadi Ketua. Karena di masa-masa kampanyenya, justru anggota yang menyatakan jadi Timses nya lah yang memyampaikan visi misinya. Menaikkan iuran 300 persen adalah visi yang disampaikan Timses Sukartana (dengan niatan agar tak terpilih), tapi diluar dugaan, hal itu malah menjadikannya Ketua Terpilih.

Ketua terpilih yang biasa dipanggil Kang Tana ini mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang telah memberikan kepercayaan. Beliau juga berkeinginan untuk terus bersinergi dengan KBRI Doha, PERMIQA dan ormas-ormas RI lainnya di Qatar. Untuk bersama-sama membawa nama baik bangsa di luar negeri.

Keduanya sama-sama Pendekar! Demikian salah satu guyonan Pak Dubes dalam sambutannya. Pendekar, pendek kekar. Semua hadirin pun tertawa. Yang dimaksud adalah Pak Joko Winarno dan Pak Sukartana Rusna. Tapi jangan salah, walaupun pendek namun banyak akalnya, begitu pesan beliau. Contohnya Pak Habibie dan Pak Jusuf Kalla. Keduanya pernah jadi Presiden dan Wakil Presiden.

Pak Dubes mengapresiasi keberadaan INNAQ. Harapannya terus bekerjasama dengan KBRI Doha agar nantinya jumlah tenaga profesional (termasuk Perawat) ke Qatar terus bertambah. Rencana kunjungan Kemenkes pada 21 April mendatang semoga menghasilkan hal-hal yang baik. Utamanya bisa menambah jumlah tenaga perawat Indonesia ke Qatar.

Sementara itu Ketua Atase Tenaga Kerja KBRI Doha (Bapak Muchamad Yusuf) menyampaikan bahwa INNAQ itu tak banyak anggotanya, namun solid dan militansinya luar biasa. Salut INNAQ!

Qatar, 8 April 2018
by sugengbralink