Sudah lebih dari 3 tahun komunitas sepeda di Dukhan tak aktif. Sepeda yang biasanya dipakai jarak jauh, kini paling dipakai dari Rumah ke Masjid. Padahal pada kurun waktu 2014-2016 menjadi tahun keemasan dan semangat-semangatnya WNI di Dukhan bersepeda.
Waktu itu berawal dari saya dan Cak Kamim asal Kediri (tapi berdomisili di Tulungagung). Berawal dari dua orang, komunitas sepeda Indonesia di Dukhan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Jumlahnya sampai hampir 20 orang. Tak hanya di pagi hari, waktu itu sampai ada kegiatan gowes malam hari. Saking semangatnya.
Trek (jalur) yang kita lewati biasanya berganti-ganti. Dari trek pendek, sedang hingga trek nan panjang dan jauh. Dari gowes di musim panas hingga dingin, dari hembusan angin nan sepoi-sepoi hingga angin nan super kencang. Dari trek jalan aspal hingga trek blusukan ke tengah padang gurun.
Zekreet Beach | Foto by Irfan A |
Trek pendek yang kita lewati biasanya mengelilingi komplek Dukhan Township. Jaraknya berkisar 12 KM saja. Trek sedang, biasanya kita melewati jalur aspal tepat diluar dinding Dukhan Township. Jaraknya berkisar 20 KM saja.
Kemudian trek jauhnya, kita pernah gowes dari Dukhan - Ummbab PP (52 KM), dari Dukhan - Zughayn PP (53 KM), kemudian pernah juga Dukhan - Zekreet Film City PP (62 KM).