Artikel ini bukan
murni buah pikiran saya. Artikel ini menuliskan kembali apa yang telah
disampaikan oleh Prof. Dr. Quraish Shihab. Beliau dan putrinya Najwa Shihab
mengisi sebuah acara ramadhan 1440 H dengan tajuk Shihab dan Shihab. Topik yang
akan saya tulis kali ini berjudul Inshaa Allah.
Tentu kita tidak asing
dengan kata yang satu ini. Sering sekali kita mengucapkan, sering sekali pula
kita mendengarnya. Lantas, apa makna yang sebenarnya dari kata Inshaa Allah?
Simak uraian Prof. Dr. Quraish Shihab berikut ini.
Tanda-tanda pengabdian
dan kepatuhan kepada Allah itu ada 3:
1. Menjadikan setiap
aktivitas sebagai wujud kepatuhan atas perintah dan menjauhi segala
laranganNya.
2. Apa yang kita
genggam atau miliki saat ini adalah milik Allah.
3. Tidak berkata
memastikan apa yang kita lakukan kecuali dengan Insha Allah.
Tidak ada yang terjadi
kecuali kehendak Allah. Tapi jangan menggantungkan segala sesuatu kepada Allah
tanpa adanya usaha dari kita sebagai umat manusia. Inshaa Allah diucapkan
setelah usaha ditanamkan dalam diri kita.
Ucapan inshaa Allah
untuk "li tabarruk" mencari keberkahan Allah.
Pangkalan tempat
muslim bertolak itu Allah dan pelabuhan tempat bersauh adalah Allah. Semua dari
Allah. Apa yang dikehendaki Allah itulah yang terjadi. Yang tidak dikehendaki
Allah tidak akan terjadi.
Wallohu'alam
bisshowab.
No comments:
Post a Comment