Dukhan Badminton Team berisi para pemain kawakan. Disitu ada Pak Rusmin, Pakde Syukri, Aa Noorholish, Abang Budi Prast, dan Mas Moedy. Pendatang baru dari wilayah lain ada Om Tri Eko. Sementara itu ada Sugeng sebagai pemain pendatang baru tapi stok lama. 😊
Walau tak ada regenerasi yang berarti, namun Dukhan Team masih mampu menunjukkan kemampuannya dalam BNI BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2018 di Alkhor. Skuad utama yang terdiri dari 8 orang mampu mengantarkan team ini menjadi Runner Up. Di babak penyisihan mampu menyingkirkan Team RMBC dan Muthawwa. Dengan skor masing-masing 3:0.
Dari 12 team yang mengikuti turnamen ini, tersisa 4 team menuju babak semifinal. 4 team yang masuk final yaitu MBC-1, Indomediqa, IBAK dan Dukhan team.
Di babak semifinal, Team asuhan Pak Rusmin dan Pak Syukri ini mampu menghempaskan Team IBAK dengan skor akhir 2:1. Sehingga akhirnya sukses melaju ke babak final dan bertemu dengan Team MBC-1 dari Messaeed.
Di babak final, Team Dukhan harus mengakui kehebatan lawan dengan skor akhir 2:1. Satu-satunya kemenangan diperoleh oleh pasangan Rusmin/Budi Prast. Sementara pasangan Syukri/Moedy dan Noorholish/Dody belum mampu memenangkan pertandingan.
Kemudian di posisi ketiga dimenangkan oleh Indomediqa Team. Team ini mampu mengalahkan Team IBAK dengan skor akhir 2:1.
Mabrook dan Sukses untuk Team MBC-1 yang menjadi Juara BNI BADMINTON CHAMPIONSHIP 2018.
Dengan demikian, Team Dukhan belum mampu merebut posisi Juara yang pernah digondolnya dua tahun lalu di tempat yang sama.
Dibalik kesuksesan meraih posisi Runner Up, ada resep manjur yang belum banyak orang tau. Balsam panas g*liga menjadi resepnya. Lutut dan betis para pemain team Dukhan yang rata-rata sudah dibalut, semakin joss dengan olesan balsam panas ala g*eliga.
Harapannya, Team Dukhan bisa terus berpartisipasi di setiap Badminton Tournament di Qatar. Syukur-syukur bisa selalu menjadi Juara di setiap turnamen yang diikutinya (@sugengbralink-15/04/2018)
No comments:
Post a Comment