Wednesday, September 04, 2013

Mudik Lebaran 1434 H @Purbalingga

Jepretan suasana kota purbalingga pada musim mudik lebaran 1434 H.

Alun-Alun Purbalingga, Taman Kota Sejuta Impian

Malam hari bingung mau kemana? Kalau anda di Purbalingga, jangan khawatir. Datang saja ke alun-alun.

Tepat di depan pendopo kabupaten Purbalingga terdapat hamparan rumput hijau nan luas. Ada dua pohon beringin besar berada disisi kanan dan kiri. Di sepanjang pinggir alun-alun ditanami pepohonan hijau yang menambah rindangnya ruang publik ini.

Di sisi selatan terdapat dua toilet, pojok kanan dan kiri. Jikalau anda kebelet membuang hajat, nggak usah khawatir dan bingung, cukup bayar 2000 rupiah hajat pun tertunaikan.

Ketika sore tiba, puluhan pedagang mulai ramai mendorong gerobag dan bersiap menggelar tenda-tenda dagangannya. Aneka macam jajanan ditawarkan. Sate, bakso, soto, lesehan seafood, ayam goreng, roti bakar, batagor, mie ayam, bubur ayam, jagung bakar, dan aneka panganan lainnya.

Alun-alun purbalingga juga dipenuhi berbagai macam permainan anak. Mobil-mobilan, scooter, sepeda genjot rame-rame, mancing ikan, dan puluhan pedagang mainan yang bisa kita temui.

Bagi kaum dewasa, banyak juga pedagang yang menawarkan pakaian dan berbagai macam asesoris yang menarik untuk dibeli.

Mengenai tarif parkir motor, anda cukup rogoh kocek 1000 rupiah. Memang tarif di parkiran umum cuma 500 rupiah, tapi biasanya parkiran di alun-alun berbeda.

Kian malam kian ramai. Anak-anak, muda-mudi dan orang dewasa memenuhi alun-alun purbalingga. Apalagi kalau malam minggu, alun-alun pun penuh sesak. Ramai luar biasa!

Dahulu sebelum GOR Gontoer Darjono dibangun, alun-alun purbalingga sempat menjadi tempat senam aerobic tiap ahad pagi. Tapi saat ini sudah pindah ke tempat yang lebih luas dan representative.

Alun-alun purbalingga memang beda!

Alun-alun ini tadinya terbelah empat oleh jalan raya. Tapi pada masa kepemimpinan bupati Bp. Triyono Budi Sasongko, alun-alun ini dipugar dan dijadikan persegi empat. Lokasinya menjadi strategis dan senantiasa ramai pengunjung.

Bila anda seorang muslim, disisi barat ada masjid agung darussalaam. Anda bisa sholat berjamaah disana disela acara jalan-jalan di alun-alun purbalingga. Menara dan beberapa bagian masjid ini katanya berarsitektur seperti masjid nabawi di kota madinah. 

Kalau anda ke Purbalingga, rasanya tak lengkap sebelum menikmati indahnya lampu kelap-kelip di alun-alun purbalingga sambil menikmati hidangan kuliner yang beraneka macam. 

Enjoy Purbalingga!

3 September 2013

Tuesday, September 03, 2013

Kangen Pulang Kampung

Pulang kampung, mendengarnya saja terasa nyaman hati ini. Apalagi kalau menjadi sebuah kenyataan.

Sebagai perantau, pulang kampung adalah sesuatu yang dinantikan. Lima tahun di luar negeri tak membuatku bosan untuk pulang kampung.

Enam bulan sekali aku manfaatkan waktu liburan untuk menemui keluarga. Anak-anak dan istri sudah lama menunggu abinya. Walaupun hampir setiap hari berkomunikasi via video call, tapi semua itu tak kan pernah bisa dibandingkan dengan tatap muka secara langsung.

Pulang kampung akan mengingatkan kita akan arti tanah kelahiran. Desa yang sejuk dan udara yang segar. Dengan berbagai akar budaya yang penuh kesantunan.

Anak-anak pun begitu kangen dengan abinya. Mereka tak pernah lelah mengajak abinya bermain dan bermain. Naik sepeda, naik motor, minta gendong bahkan minta dipanggul diatas pundak. Bahagianya mereka juga bahagiaku.

3 September 2013
@dukhan