Wednesday, July 31, 2013

#memaknaikehidupan 09

Renungan Dhuha

Terkadang kita bercanda
Terkadang kita tertawa
Terkadang kita bersedih
Terkadang kita menangis

Canda tawa...
Sedih tangis...
Hanyalah sebuah proses kehidupan...

"Kullu nafsin dzaaiqotul maut"
Setiap yang berjiwa itu akan mati

Ketika tahun ini kita masih bisa menikmati ramadan
Belum tentu tahun depan kita bisa menikmatinya kembali

Kalau hari ini kita masih bisa bercanda
Belum tentu esok pagi kita masih bisa tertawa
Kalau hari ini kita bersedih
Belum tentu esok pagi kita masih menangis

Tetaplah semangat menjalani hidup

Jadikan setiap langkah hidup yang kita lalui menjadi sebuah pelajaran kehidupan

Tak ada insan yang sempurna
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberi kontribusi sebanyak2nya buat kemaslahatan umat

Bersyukurlah ketika kita mampu berbagi finansial dengan saudara2 kita yg kurang beruntung
Tapi tidak mengurangi rasa syukur ketika kita masih bisa berbagi hikmah lewat tulisan

Dari aku yang masih terus belajar memaknai hidup dan kehidupan

Wallahua'lam

Kalau Ngga Mau Disakiti, Jangan Menyakiti!

Pagi ini ketika abi sedang jaga malam, tiba2 handphone berdering. Deringnya begitu kencang karena di keheningan 1/3 malam. Jarum jam menunjuk angka 02.30 waktu Qatar atau 06.30 waktu Indonesia.

Mobile internet segera abi nyalakan, ternyata sudah ada pesan mba nasywa meminta abi menelpon mama untuk menemaninya.

Bingung apa masalahnya, abi menelpon mba nasywa. Ternyata ada permasalahan kecil dirumah. Balonnya nasywa yg barusan dipompa dan dipinjam nadira, tiba2 njedor.

Nasywa pun belum mampu menahan emosinya. Marah!!! Dira pun dicubiti, ibunya pun dimarahi.

Abi hanya bisa mencoba menenangkan semua. Mencoba menjelaskan nasywa tersayang untuk mengontrol emosinya. Mencoba memberitahu pentingnya memahami orang lain, menyayangi adik dan ibu, serta mempunyai jiwa pemaaf.

Mba nasywa....mba nasywa sudah kian besar.

Mba nasywa mulailah belajar untuk menyayangi adikmu dan ibumu.

Adikmu itu masih kecil dan dia itu belajar sama mba nasywa juga ibu. Kalao mba nasywa sukanya marah2..maka dira pun sama nantinya.

Jadi berilah contoh yang baik sama dira, maka dira akan mencontohnya.
Kalau ada sesuatu yang membuat mba nasywa ngga suka, jangan langsung marah!

Jangan nyubitin adikmu!
Jangan njambaki adikmu!
Jangan marahi ibumu!
Jangan tendang ibumu!

Dicubit itu sakit!
Dijambak itu sakit!
Ditendang itu sakit!

Kalau mba nasywa ngga mau disakiti, maka jangan menyakiti orang lain.

Abi menyayangi mba nasywa, nadira dan ibu.

Sun sayang semua

Tuesday, July 30, 2013

Ramadan Ceria

Anak-anakku kian hari kian besar. Ceria kalian adalah cerianya hati kami sbg orangtua. Kesedihan kalian adalah kesedihan hati kami.

Ketika kalian tertawa riang, maka kami lah yang paling bahagia di dunia ini. Tapi ketika kalian bersedih, kami lah yang paling menanggung beban duka.

Semoga kalian menjadi anak shaliha dan berguna bagi nusa, bangsa dan mujahidah islam sejati.

Saturday, July 27, 2013

Buka Bersama @RM Batu Apung

Menghadiri undangan buka bersama yang diprakarsai oleh SDIT. Naik sepeda motor vario menjadi pilihan utama dan tak ada pilihan lainnya. Ngimpinya pengin beli mobil, tapi belum kesampaian. Hehehe.

Nasywa dan Nadira bertiga sama ibunya menuju ke Batu Apung di Bojongsari. Selepas ashar menjelang maghrib.

Diawal acara ada seorang anak yang berdiri diatas podium dan menghafal surat nun. Ibu pun terkesima dan berdoa semoga nasywa dan nadira bisa menjadi hafidzoh alquran..aamiin.

Monday, July 22, 2013

Abi, Aku Mulai Puasa!

Ramadan kali menjadi ramadan kedua untuk nasywa. Ramadan kedua untuk belajar berpuasa di bulan suci. Sejak awal puasa, baru sehari tidak berpuasa.

Jadi hari ini 19/7/2013 menjadi puasamu yang ke sembilan. Subhanallah, nadira adikmu yang masih 4 tahun turut serta bangun untuk sahur. Walaupun nggak nglanjutin sampe siang, tapi abi dan ibu bangga sama kalian.

Belajar berpuasa sejak dini memang bagus nak. Nanti ketika belajarnya sudah gede menjadi lebih susah. Semakin ditunda akan semakin malas. Makanya tetaplah semangat untuk menjadi pribadi muslimah yang tangguh dan taat terhadap Allah swt.

We love you so much.

Aku Bisa Membaca Lho!

Nadira, belum sebulan kamu memasuki bangku sekolah TK. Semangatmu sungguh luar biasa. Melihat mba nasywa yang sudah pintar membaca, menjadikan semangat pingin bisa membaca menjadi membara.

Kemarin, ibumu mengirimkan sebuah pesan dan gambar. Ibumu mengabarkan bahwa nadira sudah bisa membaca sampai halaman "ka" dalam sebuah buku "anak islam suka membaca".

Luar biasa!

Buku ini memang sebuah terobosan yang perlu diacungi jempol. Teringat kakaknya dulu, nasywa juga bisa membaca di usia yang masih sangat belia. Sewaktu selesia sekolah TK, kemampuan membacanya sudah seperti abinya sewaktu kelas 3 dulu.
Bahkan lebih pintar.

Nadira, terus belajar ya nak! Abi dan ibumu senantiasa berdoa semoga nadira menjadi anal shaliha dan berbakti pd kedua orangtua. Jadilah anak yang cerdas, beriman dan bertaqwa. Jadilah penghafal alqur'an yang bisa menghadiahi kedua orangtuamu nanti di akhirat dengan mahkota yang terbuat dari nuur.
We love you so much!

Kamar Ekspresi

Memasuki usia 7 tahun, belum membuat nasywa berani tidur sendiri di kamarnya. Masih butuh waktu buat ibunya menemani hingga lelap tidur.

3 hari lalu selepas sembuh dari koreng di kakinya, nasywa mulai belajar bobo di kamarnya sendiri (nggak sama ibunya) dan Tltentu ditemani nadira.

Tembok dinding yang bersih pun berubah menjadi lembar buku gembar. Warna kream berubah menjadi warna nano-nano. Jadilah kamar ekspresi.

Ngga apa mba nasywa, lanjutkan semua mimpi2mu. Jangan takut untuk bermimpi dan menuangkan semua cita-citamu. Tanpa impian maka hidup seolah tanpa tujuan.

Kecil rumah kita bukan berarti menjadi penghalang untuk bermimpi dan meraih yang terbaik dalam hidup.