Monday, November 30, 2009

Rumput Gurun


Oleh Sugeng Riyadi Bralink

Gurun,ketika mendengar kata ini mungkin kita langsung bisa membayangkan betapa panas dan teriknya. Kalau ada gurun rasanya tak komplit kalau tak ada unta. Di kesempatan kali ini, ada sedikit pengamatan saya tentang makanan unta ini.

Berjalan disekeliling tempat kerja saya yang kebetulan ada gurun pasir. Kutemukan beberapa rumpun rumput gurun. Kuamati dari dekat, ternyata ada yang berbeda dengan rumput ini. Ternyata ada banyak kandungan air di rumput ini walaupun sudah menjadi kenyataan bahwa sangatlah jarang kita temukan hujan di gurun. Selama saya tinggal di negara gurun saja paling-paling baru semingguan kali. Itupun yang saya lihat sendiri baru dua kali, lainnya paling lihat bekasnya saja.

Nah, ada rahasia apa dibalik rumput gurun ini sebenarnya. Mungkin inilah dibalik rahasai Ilahi. Ditengah padang gurun yang panas dan terik serta sangat susah menemukan air. ternyata ada tumbuhan yang mana mengandung air. Walau mungkin tumbuhan ini menyimpan air dari embun malam atau pagi buta. Maka pantaslah unta mendapat bagian rezekinya dari Alloh Azza Wajalla. Disediakannya rumput gurun yang banyak mengandung air.

Bisa saja saya salah dalam mengamati ini. Namun dibalik pengamatan saya ini mungkin ada hikmah yang bisa kita ambil. Bahwa setiap mahluk hidup didunia ini sudah disediakan rezekinya masing-masing. Unta saja yang tidak memiliki akal sudah disediakan makanannya. Apalagi kita sebagai mahluk yang bernama manusia. Mahluk yang mempunyai akal untuk berpikir dan berusaha bagaimana caranya bisa bertahan hidup dan memenuhi kehidupan didunia ini.

Maka sebagai mahluk Tuhan yang beriman, hendaklah tak henti-hentinya kita bersyukur kehadirat Ilahi atas nikmat yang dilimpahkanNYA ke muka bumi ini. Andai kita berusaha menghitungnya maka andaikan kita jadikan air lautan menjadi tinta maka tak cukuplah tinta itu untuk menulis nikmat Ilahi. Sungguh sangat kecil kita ini dibanding keMAHA AGUNGAN Alloh SWT, maka sudah sepatutnyalah kita mengabdi dan beribadah kepadaNYA. Ingatlah pada surat Ad Dzariyat yang menyebutkan bahwa :"Dan tidak Aku Ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU". Semoga kita termasuk menjadi hamba yang bersyukur atas nikmatNYA.

Melihat sisi positif dibalik film 2012




Tidak ada kemudian menjadi ada dan suatu saat kita menjadi tidak ada kembali untuk menjadi ada selama-lamanya. Itulah rangkaian perjalanan umat manusia dari alam arwah, alam dunia, alam kubur dan alam akhirat. Alam akhirat yaitu alam keabadian. Sekarang ini lagi gencar-gencarnya perbincangan mengenai film 2012.

Film ini mengungkap satu prediksi suku maya dibelahan bumi amerika sana. Suku ini menganggap bahwa akan datang hari kiamat atau doomsday pada 12-21-12 atau tanggal 21 bulan 12 tahun 2012. Mereka menganggap semua akan berakhir pada tanggal, bulan dan tahun tersebut. Bumi akan hancur, karena pada saat itu akan terjadi gempa besar-besaran, gunung tergulung, gedung2 tinggi menjulang akan takluk ke bumi, lautan meluap ke daratan sehingga bumipun akan rata.

Yah,,, ini sih hanya prediksi mereka saja. Sebenarnya sebagai manusia beriman islam maka tidak sepatutnyalah kita mempercayai ini. Namun kalau dilihat sisi positifnya, kita kembali diingatkan akan datangnya satu hari dimana nanti tak ada lagi perlindungan kecuali perlindungan Alloh SWT. Semuanya akan hancur dan akan dimatikan tanpa kecuali.

Saat dimana seluruh mahluk hidup akan dipanggil kembali oleh Sang Maha Penggenggam setiap nyawa. Sang Penggenggam hati. Manusia akan pulang kembali kepada Yang Mempunyai yaitu Alloh Ázza Wajalla. Kita masing-masing akan mempertanggungjawabkan amal ibadah dan segala perbuatan di muka bumi ini.

Jadi ambilah sisi positifnya saja ketimbang mencerca mereka yang membuat film. Lebih baik kita perkuat iman islam kita untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya menanti saat panggilan malaikat maut tiba. Ingatlah bahwa tiga amalan yang tak akan terputus pahalanya yaitu amal jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak shalih. Semoga kita bisa mempunyai tiga tabungan amal tersebut.

Saturday, November 28, 2009

Berbagi cerita mengatasi demam pada bayi dan anak-anak




Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37 derajat Celcius yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan atau kejang (www.wikipedia.org).Demam yang terjadi pada anak bisa terjadi kapan saja. Kondisi ini membuat kebanyakan orang cemas,takut ataupun khawatir. Kami disini akan berbagi pengalaman dengan pembaca ketika menghadapi anak panas:

Hal pertama yang kami lakukan adalah dengan mengukur suhu tubuh anak menggunakan termometer. Alat ini bisa dibeli di apotik-apotik atau toko obat terdekat. Saat ini tersedia termometer digital yang praktis penggunaannya.Harganyapun sangat terjangkau.

Setelah kita ketahui suhu tubuh anak meningkat diatas normal, maka kita segera beri dia paracetamol syrup ataupun drops. Pengukuran dosis termudah yaitu berikan paracetamol 10-15 mg/kg BB sekali beri. Bisa diulang tiap 4-6 jam.

Selanjutnya bisa kita siapkan ramuan tradisional warisan orangtua. Siapkan 4-5 siung bawang merah, minyak kayu putih dan minyak tanah. Bawang merah diremas-remas dengan tangan kemudian campur dengan minyak tanah dan minyak kayu putih.

Ramuan tadi kemudian kita balurkan ke seluruh tubuh bayi sambil memijatnya. Beri pakaian yang tidak begitu tebal agar keringat bisa keluar. Berikan minum baik ASI ataupun air putih sesering mungkin untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh bayi. Alternatif lain bisa juga mandikan anak dengan air hangat sekitar 15 menit kalau ada gunakan pancuran agar air bisa menyiram seluruh tubuh. Logikanya adalah ketika anak dibalur dengan ramuan tradisional tadi atau mandi dengan air hangat maka suhu tubuh anak akan menyesuaikan dengan kondisi suhu dari air hangat atau ramuan tadi. Sehingga proses penurunan suhu tubuh anakpun secara perlahan.

Ketika panas bayi/anak tidak ada perubahan atau naik turun dalam waktu 3 hari segeralah periksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat baik itu puskesmas, rumah sakit, poliklinik, bidan, pak mantri ataupun dokter terdekat. Jangan pernah menganggap sepele panas pada bayi atau anak-anak karena panas ini bisa menimbulkan kejang. Kalau kekebalan tubuh anak tidak mampu mengatasi efek panas maka kejangpun bisa terjadi dan bisa berakibat terjadinya gangguan pada persyarafan di otak.

Maka dari itu selalu sediakan obat turun panas di rumah kita. Simpan obat ini ditempat sejuk dan kering serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Periksa selalu tanggal kedaluarsa. Tersedia banyak pilihan rasa buah, maka hal ini bisa menjadi sesuatu yang menarik bagi anak2.

Masjid Tua di Dukhan





Dukhan adalah sebuah komplek hunian karyawan perusahaan minyak dan gas bumi Qatar Petroleum. Kota ini berjarak sekitar 80 KM dari pusat ibukota Doha, Qatar. Disinilah sumur minyak pertama kali berproduksi. Sekitar tahun 1938 dilakukan eksplorasi sumur minyak dan mulai berproduksi pada 1940.

Berjarak kurang lebih 500 meter sebelum menuju pintu utama komplek perumahan ini ada sebuah masjid tua. Masjid ini dahulunya dipakai warga lokal Qatari sebelum proyek pertambangan minyak dibuka. Tidak diketahui kapan masjid ini dibangun, namun pihak perusahaan mengambil inisiatif untuk menjaga dan merawat tempat ibadah ini. Namun saat ini masjid ini sudah tidak digunakan lagi untuk beribadah Sholat karena sudah dibangun sebuah masjid besar di Dukhan yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid tua ini.

Digambar pertama ada sebuah masjid yang diapit dua pohon kurma. Masjid ini berada di tengah komplek perumahan karyawan QP tepatnya di DK5. Maka kebanyakan menyebut amsjid ini dengan nama Masjid DK5. Dahulunya disekeliling masjid ini adalah komplek perumahan karyawan. Namun sekarang sekeliling masjid sedang direnovasi dan sedang dibangun perumahan baru berlantai 3. Satu rumah berkapasitas 20 kamar.

Gambar masjid DK5 saya ambil di pagi hari akhir November 2009, ketika minggu2 awal musim dingin tahun ini. Suhu udara belum begitu dingin, makanya sangat nyaman untuk berjogging atau berlari kecil di pagi hari. Udara sangat segar dan menyejukkan pikiran. Sungguh sangat indah gambar ini karena ada temaram sang mentari yang mulai menampakan batang hidungnya.

Dukhan memang jauh dari kota Doha, namun kota ini sangat nyaman untuk ditempati. Jauh dari kebisingan kota. Jauh dari kemacetan. Dukhan City orang menyebutnya walaupun kalau dirasa sebenarnya Dukhan hanyalah sebuah kampung. Proyek konstruksi untuk mempercantik kota dukhan terus berjalan saat ini termasuk pembangunan infrastruktur jalan, perumahan karyawan, sarana rekreasi dan penyelesaian komplek perkantoran perusahaan.

Monday, August 03, 2009

Waktu Pulang Segera Tiba



Sayangku....akhirnya saat yang ditunggu kan datang juga. Rasanya sudah tak sabar bertemu dengan hari itu. Dimana kita bisa saling berbagi rindu dan kangen. Sudah hampir 5 bulan kita berpisah jarak yang sangat jauh. Terpisahkan oleh daratan dan lautan. Dengan perbedaan iklim dan suhu, sangat berat bagi kita sebenarnya.

Sayangku...Abi sangat berterima kasih karena kamu telah menggantikan posisi abi untuk waktu yang tidak terbilang sementara sebagai kepala rumah tangga. Abi hanya bisa memonitor semuanya dari kejauhan, lewat chat sms ataupun teleponlah kita bisa berbagi. Namun pertemuan muka rasanya masih harus menunggu waktunya tiba.

Sayangku...iniah bagian dari perjuangan hidup yang mesti Abi lalui. Kalau dibilang takdir, ya Abi sendiri gak tahu. Karena itu semua Kehendak Yang Diatas. Kita sama-sama tahu. Orangtua abi sudah mengantarkan abi sampai keluar kota demi untuk menimba ilmu semenjak lulus SMP di tahun 1992. Saat-saat tersebut bukanlah saat yang mudah bagi Abi. Karena sesungguhnya Abi masih sangat membutuhkan kasih sayang dan cinta mereka secara dekat. Namun itulah mungkin bagian takdir hidup yang harus Abi lalui.

Sayang...setelah sekian lama Abi terpisah dengan orangtua, akhirnya tiba untuk berkumpul kembali dengan mereka. Namun bagi Abi saat-saat indah tersebut hanya berlalu selama sekitar 3 tahunan. Disaat tersebut, abi mencapai usia 21 tahun. Usia muda yang masih penuh idealisme dan berbagai rencana untuk menggapai masa depan yang lebih baik tentunya.

Di pertengahan 2008, Abi yang masih berjiwa muda (sekarang juga masih muda ya..heheh) mempunyai cita-cita untuk berpindah dari tempat kerja waktu itu. Abi pengin melakukan perubahan hidup. Pengin mencari pengalaman yang lebih dan ilmu yang lebih banyak "diluar sana".

Sayang....alhamdulillah setelah berkeliling 4 kota kabupaten. Cilacap, Purwokerto, Purbalingga dan Kebumen, akhirnya abi bisa keterima di sebuah rumah sakit swasta di Purwokerto. Dan satu yang membuat abi tak kan pernah melupakan hal ini adalah abi adalah perawat laki-laki pertama disitu. Abi layaknya lelaki terganteng disitu. heheh...karena yang lainnya perempuan sih....

Sayang...sebenarnya perjalan hidup abi tersebut sudah ibu ketahui secara detail..namun rasanya abi pengin mengabadikan di dunia maya ini. Hal ini akan sangat mudah diakses dimanapun kita berada di belahan dunia ini.
Sayang...sudah dulu ya....abi cape nihh

Dukhan 3 august 2009 11.30 waktu qatar

Tuesday, July 21, 2009

Saturday, July 04, 2009

Ketika Cinta Berjauhan



Kisah cinta memang tiada habisnya untuk diceritakan dan dituliskan. Satu kata ini menginspirasi jutaan anak manusia di dunia ini untuk menggubah sebuah lagu, merangkai puisi dan prosa, menulis sebuah novel, membuat sebuah film yang fenomenal dan berbagai kisah kehidupan yang lain yang tak pernah lepas dari urusan cinta ini.

Ketika cinta sudah berakar dalam hati, maka kekuatannya tak bisa dibandingkan dengan kerasnya batu karang di lautan, tak sepadan dengan kokohnya pondasi beton sebuah jembatan ataupun selembut air dilautan. Cinta sebuah kata yang mengandung sejuta makna dan penafsiran. Terkadang anak manusia biasapun pandai bersyair bak pujanggan tatkala hatinya sedang dilanda cinta.

Ketika cinta harus berjauhan, sebuah kondisi yang mesti saya jalani saat ini. Cinta yang terpisahkan oleh jarak. Kami hanya bisa saling pandang lewat tekhnologi dan kecanggihan dunia IT yaitu melalui Web Chat. Lewat sehari tak bisa memandang dan mendengar suara anak-anak dan istri, rasanya sebulan tidak bertemu. Sungguh terkadang rasa kangen dan rindu ini tak tertahankan.

Kisah kerinduan yang berakhir tiap enam bulan sekali. Kenapa begitu? karena di waktu tersebutlah kami bisa saling berkumpul bersama untuk melepas segala rindu dan kangen. Saling berbagi suka dan bahagia dalam pelukan dan rengkuhan kedamaian bersama istri dan anak-anak. Waktu yang tergolong tak sebentar untuk ditunggu, namun kami mesti terus bersabar menunggu hari-hari sampai saatnya tiba.

Kebahagiaan yang tiada tara ketika waktu nya cuti itu tiba. Rasanya lebih senang dibanding dengan saat menerima gaji sekalipun. Kebahagiaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Kebersamaan dengan keluarga di negara sendiri. Sebaik-baik atau senikmat-nikmat negara orang tentu lebih nikmat di negara sendiri.

Kepakan sayap burung yang tanpa lelah mengarungi angkasa, untuk menggapai sebuah harapan dan masa depan. Begitupun saya kini yang sedang mengais rezeki di negeri orang. Di negeri tempat "oryx" sebuah binatang khas negeri ini. Negeri ini disebut Qatar. Negeri tempat banyak orang mengadu nasib dari berbagai belahan bumi, dari barat sampai ke timur. Dari Amerika sampai Indonesia, dari Utara sampai selatan, dari UK sampai NZ.

Kaki ini terus melangkah tuk gapai masa depan yang gemilang, tuk gapai kebahagiaan anak-anak di masa mendatang. Ku korbankan diriku berpisah dengan mereka, kukorbankan cinta ini untuk kebahagiaan kami. Insya Alloh, semoga Alloh memberikan jalan terbaik buat keluarga kami, sehingga satu saat nanti kami bisa berkumpul kembali tanpa ada lagi Ketika Cinta Berjauhan.

Hari ini berjalan terasa lambat. Habis pulang dinas malam, damai rasanya ketika istri dan anak-anak menanti di rumah. Walau mesti kita butuh waktu untuk beristirahat, namun akan lebih bermakna ketika keluarga menanti dengan gembira kedatanganku di rumah. Namun apalah dayaku saat ini, keluargaku tinggal jauh di daratan Indonesia tercinta. Semoga mereka di sana memang berasa bahagia tanpa kurang suatu apa. Istriku, kekasih hatiku semoga kau dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apa.

Matapun sulit terpejam. Walau kucoba rebahkan tubuh ini di pembaringan namun pikiran ini terus melayang jauh ke angkasa mencoba menembus batas cakrawala. Mencoba terus menemukan kedekatan dengan kekasih hati dan buah hati di ujung dunia sana. Istri dan anak-anakku sayang, maafkan abi mu yang tak bisa menemani di kedekatan posisi. Abi mu hanya bisa menemani di kedekatan hati saja.

Akhirnya pagi ini kucoba membuka laptop kesayanganku. Kubuka satu website radio indonesia. Kutemukan satu channel radio fm di surabaya, radio sonora namanya. Kebetulan lagu-lagu kenangan era 80-an sedang mengalun dengan merdunya dan mendayu-dayu membawa hati dalam kedamaian. Sayangku...tahukah kau bahwa abi mu ini sangat merindukanmu dan mendambakan kau ada disisiku saat ini bila mungkin.

Sayang, kucoba dekatkan hati dengan Sang Pencipta. Untuk mendapatkan ketenangan hati.

last updated july 5, 2009