Monday, June 08, 2009

Menunggu Waktu



Waktu terasa berjalan lama, 3 bulan lagi aku harus menunggu. Saat dimana aku bisa berkumpul dengan keluargaku. Saat aku bisa bercanda ria dengan anak-anakku yang membanggakan. Anak-anak yang manjadi harapan masa depan.

Namun aku mesti bersabar menunggu waktu itu datang. Terkadang ingin rasanya kuputuskan kubawa keluargaku ke tempatku kerja sekarang. Namun terkadang keputusan itu menjadi keraguan. Karena ada alasan lain yang lebih penting.

Jarak yang memisahkan menimbulkan perasaan kangen diantara kami. Sehari saja tidak menatap wajahnya (walau lewat webcam) atau mendengar suaranya (lewat telpon) ataupun menerima kabarnya (lewat sms), sungguh rindu redam hati ini. Kekasih hatiku....tunggulah aku pulang tuk berkumpul berbagi suka dan ceria. Bercerita tentang kehidupan. Belajar memaknai arti hidup bersama tanpa prasangka.

Semoga kita selalu bersyukur pada Ilahi. Senantiasa sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa. Mahluk yang rapuh, mahluk yang masih bisa menangis, mengeluh, mengumpat dan berprasangka buruk pada orang lain. Ya Alloh semoga Engkau tunjukkan jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang mendapat petunjuk dariMU.


Dukhan, 21 Juni 2009 19.15 Qatar Summer Time

Tuesday, May 12, 2009

Berpose dengan Author EMT-B Texbook


Kita lagi berfoto bersama di College of North Atlantic Qatar setelah ujian praktek untuk National Registry bagi calon Emergency Medical Tecnician-Basic. Setelah kita dipastikan lulus dalam ujian praktek ini, kita sempatkan berfoto bersama salah satu Author Buku Ëmergency Medical Tecnician Basic Textbook yaitu Mr.Thomas Platt yang duduk ditengah-tengah kita sekalian. Berurutan dari arah kiri kita: Arief Hidayat, Muhamad Rais, Sugeng Riyadi, Thomas Platt, Agung Purnomo, Herisiyanto dan Pak Fauzy.

Tahapan selanjutnya setelah mengikuti ujian praktek NR-EMTB, kita menunggu data yang selanjutnya kita gunakan untuk registrasi langsung ke website www.nremt.org Setelah proses registrasi selesai maka kita selanjutnya menanti pelaksanaan test tulis NR-EMTB yang dilaksanakan di Doha, Qatar. Masa berlakunya data untuk registrasi test tulis ini selama satu tahu. Namun Thomas Platt berpesan agar kita sesegera mungkin mengikuti test tulis ini, karena dikhawatirkan kita lupa dengan materi yang telah disampaikan di CNA-Q. Lebih cepat lebih baik, kaya kampanyenya Pak Jusuf kalla aja ya..he heh heh..



Duhail,18 April 2009

Jaleha Desert


Ketika Sang mentari mulai menyembul dibalik awan tipis di langit Jaleha, Qatar. Saya sempatkan berpose di depan Standby Mobile Clinic. Kita berada di disitu karena ada aktifitas recovery well. Ada 4 nurse standby, 3 indonesian and 1 philipino. Kita yang biasanya bekerja 8 jam, maka disini berbeda. Kita diminta bekerja 12 jam dari jam 6 malam sampai jam 6 pagi.

Suasana semalam dihiasi dengan "Sand Storm"atau badai debu. Angin berhembus kencang sambil membawa debu pasir gurun. Mushola kecil yang berada tak jauh dari tempat kami standbypun dipenuhi debu pasir. Ketika selesai sholat maka debu-debu pasirpun menempel di dahi kami.

Jaleha, 11 May 2009

Wednesday, April 29, 2009

Tumbuh Kembang Nadira



Nasywa dan Nadira kedua anakku ini lagi asyik bersenda gurau....
Nasywa lagi nggangguin adiknya, sudah tahu adiknya kegelian eehh malah nasywa terus memainkan telinga nadira sampai nangis..
tapi lucu dech kalian berdua..

Terima kasih ya Alloh atas karuniaMU yang sangar luar biasa ini.

25 April....hampir 4 bulan usiamu sekarang. tepatnya 2 hari lagi. hari ini nadira sudah mulai tengkurap sendiri. walaupun belum lama durasinya namun ini sebuah perkembangan baru bagi Dira.

12 Mei...4 bulan lebih 15 hari usiamu Dira, ibumu hari ini memberitahu ke abi lewat sms. kamu sudah mulai tengkurap dan membalikkan badanmu kembali tanpa bantuan dengan durasi yang lama. Salut buatmu Dira. Abi sampai penasaran nih pengen menemanimu tengkurap dan bolak balik. Tunggu abi pulang ya..

Dukhan 12 May 2009

Friday, April 24, 2009

Terima Kasih Cinta



Terima kasih cinta, begitulah judul lagu yang dibawakan oleh seorang penyanyi muda indonesia bernama Afghan. Pantaslah kira berucap terima kasih terhadap cinta. Karena cinta, kita menjadi ada di dunia ini. Cinta dua umat manusia yang terikat dalam sebuah perkawinan suci antara ayah dan ibu kita, sehingga atas izin Alloh, dengan perantaraan mereka kita menjadi ada di dunia ini.

Karena cinta pulalah dunia ini menjadi damai dan tenteram. Peperangan yang terjadi di berbagai tempat di belahan bumi ini juga dikarenakan tidak adanya rasa cinta di antara mereka. Coba kita bayangkan ketika mereka saling mencintai tentunya tak kan ada lagi perang yang berkecamuk. Dunia ini menjadi tempat yang sangat indah dengan sentuhan cinta.


Namun terkadang karena cinta yang kebablasan juga bisa mengakibatkan kesyirikan. Sebagai contoh cinta dunia. Ketika cinta dunia telah membutakan mata hati kita maka kita akan lupa akan datangnya hari kemudian atau akhirat. Cinta dunia melalaikan manusia dari kenyataan ataupun dengan kata lain takdir bahwasannya yang ada di dunia ini semuanya fana atau tak ada yang abadi. Cinta dunia menghanyutkan kita dalam samudera kehinaan karena kita akan larut dalam arus kesenangan pribadi tanpa mempersiapkan bekal untuk hari kemudian.

Betapa merugi orang-orang yang mencintai dunia secara berlebihan. Jadikanlah semuanya menjadi seimbang antara cinta dunia dan cinta akhirat sehingga kita tidak tersesat.


Dukhan, 24 April 2009 0519 Qatar Time

Monday, April 13, 2009

Closing Ceremony of IELTS Preparatory Program

Today, 11th April 2009 became the witness that we closed the IELTS Preparatory Program in Doha. This program organized by Indonesian Nursing Consultancy Group (INCG) and Indonesian National Nursing Association in Qatar (INNA-Q). Mr.Syaifoel Hardy was the instructor who guided all the attendances to know more about IELTS exam with his high capabilities.

On early February 2009 this class launched by the President of INNA-Q at Mr.Syaifoel's flat in Doha. There were about 12 students who actively attended until the end of this program. They were very enthusias to follow this class.

Mr.Syarif Achmad from Doha and Mr.Wisnuendro Gunawan from Dukhan were the first and the second place of the post test. However Mr.Syaifoel Hardy given the message "Do not see the mark of this post test but look how is your improvement after attended this program". Lets step ahead together to achieve the great future. As the reminder, never stop to keep learning, reading and doing something different to achieve your wish.


Dukhan, 13rd April 2009 12.20 AM