Tuesday, May 12, 2009

Jaleha Desert


Ketika Sang mentari mulai menyembul dibalik awan tipis di langit Jaleha, Qatar. Saya sempatkan berpose di depan Standby Mobile Clinic. Kita berada di disitu karena ada aktifitas recovery well. Ada 4 nurse standby, 3 indonesian and 1 philipino. Kita yang biasanya bekerja 8 jam, maka disini berbeda. Kita diminta bekerja 12 jam dari jam 6 malam sampai jam 6 pagi.

Suasana semalam dihiasi dengan "Sand Storm"atau badai debu. Angin berhembus kencang sambil membawa debu pasir gurun. Mushola kecil yang berada tak jauh dari tempat kami standbypun dipenuhi debu pasir. Ketika selesai sholat maka debu-debu pasirpun menempel di dahi kami.

Jaleha, 11 May 2009

Wednesday, April 29, 2009

Tumbuh Kembang Nadira



Nasywa dan Nadira kedua anakku ini lagi asyik bersenda gurau....
Nasywa lagi nggangguin adiknya, sudah tahu adiknya kegelian eehh malah nasywa terus memainkan telinga nadira sampai nangis..
tapi lucu dech kalian berdua..

Terima kasih ya Alloh atas karuniaMU yang sangar luar biasa ini.

25 April....hampir 4 bulan usiamu sekarang. tepatnya 2 hari lagi. hari ini nadira sudah mulai tengkurap sendiri. walaupun belum lama durasinya namun ini sebuah perkembangan baru bagi Dira.

12 Mei...4 bulan lebih 15 hari usiamu Dira, ibumu hari ini memberitahu ke abi lewat sms. kamu sudah mulai tengkurap dan membalikkan badanmu kembali tanpa bantuan dengan durasi yang lama. Salut buatmu Dira. Abi sampai penasaran nih pengen menemanimu tengkurap dan bolak balik. Tunggu abi pulang ya..

Dukhan 12 May 2009

Friday, April 24, 2009

Terima Kasih Cinta



Terima kasih cinta, begitulah judul lagu yang dibawakan oleh seorang penyanyi muda indonesia bernama Afghan. Pantaslah kira berucap terima kasih terhadap cinta. Karena cinta, kita menjadi ada di dunia ini. Cinta dua umat manusia yang terikat dalam sebuah perkawinan suci antara ayah dan ibu kita, sehingga atas izin Alloh, dengan perantaraan mereka kita menjadi ada di dunia ini.

Karena cinta pulalah dunia ini menjadi damai dan tenteram. Peperangan yang terjadi di berbagai tempat di belahan bumi ini juga dikarenakan tidak adanya rasa cinta di antara mereka. Coba kita bayangkan ketika mereka saling mencintai tentunya tak kan ada lagi perang yang berkecamuk. Dunia ini menjadi tempat yang sangat indah dengan sentuhan cinta.


Namun terkadang karena cinta yang kebablasan juga bisa mengakibatkan kesyirikan. Sebagai contoh cinta dunia. Ketika cinta dunia telah membutakan mata hati kita maka kita akan lupa akan datangnya hari kemudian atau akhirat. Cinta dunia melalaikan manusia dari kenyataan ataupun dengan kata lain takdir bahwasannya yang ada di dunia ini semuanya fana atau tak ada yang abadi. Cinta dunia menghanyutkan kita dalam samudera kehinaan karena kita akan larut dalam arus kesenangan pribadi tanpa mempersiapkan bekal untuk hari kemudian.

Betapa merugi orang-orang yang mencintai dunia secara berlebihan. Jadikanlah semuanya menjadi seimbang antara cinta dunia dan cinta akhirat sehingga kita tidak tersesat.


Dukhan, 24 April 2009 0519 Qatar Time