Friday, April 10, 2009
Waktu tak kan pernah kembali
Ketika matahari bangkit dari ufuk timur untuk memulai aktifitasnya di pagi buta, tatkala sebagian umat manusia masih terlelap dalam tidurnya. Matahari senantiasa patuh atas perintah Sang Khaliq untuk seolah memutari bumi dari timur ke barat. Walaupun para ilmuwan tahu bahwa bumilah yang mengelilingi matahari itu sendiri. Disisi lain, terlepas mana yang benar dan salah, kita semua sadar bahwa hal itu berkaitan dengan hadirnya sang waktu. Waktu yang tak kan pernah kembali seperti waktu yang telah kita lewati.
"Si detik" terus bergulir untuk segera bertemu dengan yang namanya menit, begitupun "si menit" yang sangat merindukan perjumpaan dengan "si jam" yang selanjutnya "Si jam" yang tak kuasa menahan berkasih kasihan dengan " Si hari". "Si hari" pun tak beda dengan "adik-adik" nya yang tak rela terdiam di belakang. Hari pun tak mau larut dalam kesendirianya, dia terus mencari minggu, bulan dan tahun. Yang kita tahu istilah-istilah dalam tanda kutip tadi merupakan gambaran bahwa waktu akan terus berjalan bak bumi yang terus mengelilingi matahari dan bulan yang mengelilingi bumi. Akan terus berjalan sampai tiba saat Sang Pencipta bertitah kepada Malaikat Isrofil untuk meniupkan "Terompet" akan datangnya hari akhir.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.... (QS.Al ‘Ashr: 1-4) demikian Alloh SWT mengingatkan akan pentingnya waktu. Ketika waktu terlewat maka tak ada satu orangpun yang dapat mengembalikannya seperti waktu yang telah terlewat. Memang ada dalam sebuah film yang bercerita betapa hebatnya seorang ahli yang bisa membuat "Time Machine". Si mesin waktu ini dapat mengembalikan orang ke masa lalu dan tentunya memberikan kesempatan kepada orang ini untuk merubah apa-apa yang telah diperbuatnya di masa lalu. Namun kita semua tahu inilah hanyalah angan-angan manusia ataupun hanya sekedar mimpi yang tak kan pernah terwujud.
Dari beberapa masa yang telah kita lewati, mulai masa dalam kandungan, masa kelahiran dan masa kehidupan yang sedang kita jalani sekarang ini. Tentu kita sadar bahwa kita tak mungkin kembali ke masa lalu. Sebagai contoh, kita tidak mungkin kembali ke masa dalam kandungan ataupun kita kembali ke masa yang lebih muda dari sekarang ini. Masa demi masa yang telah kita tapaki seperti jejak sejarah. Tatkala kita tinggalkan jejak yang baik sudah tentu akan meninggalkan tapak sejarah yang akan dikenang baik oleh keluarga kita sendiri, saudara, tetangga ataupun teman karib kita ataupun mungkin oleh Bangsa kita sendiri yang tidak mustahil juga nama kita akan dikenang sepanjang jaman oleh seluruh jagad di Bumi ini.
Disini penulis hanyalah ingin mengajak diri penulis sendiri dan keluarga penulis utamanya dan pembaca pada umumnya. Marilah kita introspeksi ke dalam diri kita sendiri, betapa wkatu ini tak kan bisa kembali ataupun mundur ke belakang. Mari bersama kita bisa manfaatkan waktu yang diberikan Alloh SWT kepada kita dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa setiap yang berjiwa akan mati. Seperti disebut dalam Firman Alloh SWT, antara lain dalam surat an-Nisaa [4]: 78 (tentang kematian yang akan menjemput setiap manusia dimanapun mereka berada), Q.S Ali Imron [3]: 185 dan al-Anbiyaa’ [21]: 35 (yang menerangkan bahwa setiap yang berjiwa pasti akan mati), Q.S al-A’raaf [7]: 57 (tentang kebangkitan orang-orang yang telah mati), Q.S al-Baqarah [2]: 161-162 (tentang laknat bagi orang-orang yang mati dalam keadaan kafir), serta masih banyak lagi ayat-ayat tentang kematian dalam Alquran yang bisa diambil pelajaran darinya.
Sekali lagi manfaatkan waktu kita selagi masih bernafas dan bisa menghirup udara kehidupan. Selagi matahari belum terbit dari arah barat, selagi amal ibadah masih diperkenankan, selama umur masih dikandung badan. Use your time now or you will feel sorry in the future.
Zekreet, 10 April 2009
1025 HRS
Saturday, March 28, 2009
Rumahku Surgaku
Kini keluarga kami diamanahi 2 orang anak yang cantik2 dan menambah kebahagian tentunya. Anak kami yang pertama bernama Nasywa Yanri Asy Syifa dan yang kedua kami beri nama Nadira Yanri Dukhanina. Nasywa sudah 3 tahun 2 bulan dan Nadira baru berusia 3 bulan pas jatuh pada hari kemarin 27 Maret 2009 bertepatan hari pertama ibunya masuk kerja lagi.
Anak-anakku engkaulah harapan keluarga kami untuk masa depan yang lebih baik. Tak lelah Kami berdoa semoga kalian menjadi anak-anak yang shaliha, berbakti pada ibu bapakmu, taat menjalankan syariah agama islam dan berguna bagi bangsa dan negara. Kami sangat bersyukur atas nikmat yang Engkau karuniakan kepada keluarga kecil kami.
30 April 2009 ketika memasuki hari ke-4 ibumu masuk kerja lagi setelah cuti bersalin kelahiran Nadira, Nasywa anakku kamu memasuki perkembangan baru. Nasywa sudah mau mencium tangan ibunya dan melambaikan tangan ketika ibundanya berangkat kerja. Pemandangan ini sungguh sangat berbeda dengan sebelumnya, Nasywa harus "disimpe" (diajak jalan menjauh agar tidak melihat ibunya berangkat kerja untuk beberapa saat) sebelum ibunya berangkat kerja agar Nasywa tidak menangis dan meminta ikut ke tempat kerja ibundanya.
Alhamdulillah mulai hari ini Nasywa tumbuh menjadi anak yang semakin mengerti dengan kondisi ibundanya yang tetap harus bekerja sementara ibundanya juga harus menjadi kepala rumah tangga karena Abinya sedang bekerja di luar negeri.
30 April 2009 ketika memasuki hari ke-4 ibumu masuk kerja lagi setelah cuti bersalin kelahiran Nadira, Nasywa anakku kamu memasuki perkembangan baru. Nasywa sudah mau mencium tangan ibunya dan melambaikan tangan ketika ibundanya berangkat kerja. Pemandangan ini sungguh sangat berbeda dengan sebelumnya, Nasywa harus "disimpe" (diajak jalan menjauh agar tidak melihat ibunya berangkat kerja untuk beberapa saat) sebelum ibunya berangkat kerja agar Nasywa tidak menangis dan meminta ikut ke tempat kerja ibundanya.
Alhamdulillah mulai hari ini Nasywa tumbuh menjadi anak yang semakin mengerti dengan kondisi ibundanya yang tetap harus bekerja sementara ibundanya juga harus menjadi kepala rumah tangga karena Abinya sedang bekerja di luar negeri.
Dukhan, 28 Maret 2009 jam 17.30 waktu Qatar
Friday, February 13, 2009
Badai debu di Qatar
Sejak kemarin Qatar diselimuti debu. Debu menyebar ke seluruh penjuru Qatar dari ujung barat (Dukhan) sampai ke pusat kota (Doha) dan merata ke kota-kota lain di qatar. Lingkungan menjadi tidak sehat karena debu yang menyesakkan pernafasan. Sungguh sangat tidak aman dan tidak nyaman bagi para pekerja yang beraktifitas di luar gedung. Disamping mengganggu pernafasan juga bisa menyebabkan mata merah atau iritasi. Maka perlu dicermati oleh semuanya bahwa sangat penting untuk menggunakan alat pelindung diri (PPE) untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin timbul dari debu ini.
Menurut informasi dari orang-orang yang telah beberapa tahun tinggal di qatar, hal ini lumrah terjadi ketika musim akan berubah, baik musim dingin ke musim panas ataupun musim panas ke musim dingin. Dari sumber yang tidak mau disebut namanya, badai debu sekarang ini bisa juga menjadi pertanda musim dingin berubah menjadi tambah dingin ataupun akan berangsur menjadi musim panas. Situasi ini akan mungkin berlangsung beberapa hari dan mungkin sampai seminggu.
Perlu diwaspadai oleh semua orang yang mempunyai riwayat asthma ataupun alergi debu, bahwa kondisi ini bisa memperparah kondisi kesehatan mereka. Jadi saran penulis, batasi aktifitas di luar rumah dan jikalau terpaksa ke luar rumah maka gunakanlah alat pelindung diri yang tepat. Dan jangan lupa minum air putih yang memadai untuk mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi dan juga basuh mata anda sehabis beraktifitas di luar rumah.
Semoga ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa menjadi catatan bagi kita semua terutama yang berada dan tinggal di qatar. Baik mereka yang di Doha, Dukhan, Umm Bab, Ras laffan, Messaied, Al khor, Shahaniya, dan kota -kota di qatar lainnya.
Sekian dulu, tarian jariku malam ini,mata sudah mulai tak bersahabat untuk memelototi komputer.Dukhan, 12 February 2009 jam 22.54 mbengi....
Friday, January 02, 2009
Duhail...Here we study about EMT
On October 19, 2008 EMT-B Training was started. The place we are study is CNA Q. College of the North Atlantic Qatar. Here we learn about Emergency Medical Technician Basic. We are using the textbook from US but the trainer were from Canada.It was the nice opportunity to learn more about pre hospital care.
The trainers were so smart with their much experiences in pre hospital care especially in ambulance services. One of them is Mr.Bob Turpin, he is the one who is very nice people. Sometime he was so hard to train but honestly he was so kind people. Thanks Mr.Bob, I wish I could finish this course with the best result that I can.
May this training will be finished on January 14, 2009. We are the Batch eleven with eleven students. Recently nobody fail in the previous exam from division one to divison eight. We wish we pass the final examnination too.
The students named DODI, RICO, PRAVIN, GOKULDAS, JOMON, JACKISH, MAZHAR, ARIEF, RAIS, SIGO, SUGENG. Four Indonesians, One Philipini and 6 Indians.
Dukhan 2 January 2009
1945 Dukhan Time
Dukhan berkabut
Dukhan dalam bahasa arab artinya kabut. Dan hari ini kota dukhan diselimuti kabut seperti terjadi 3 hari yang lalu. Suhu udara dalam kisaran 17-19 derajat celcius. Suhu yang tidak terlalu dingin, namun menjadi dingin diluar gedung karena tiupan angin dari laut. Tepatnya angin yang bertiup dari Gulf of Bahrain yang sangat dekat dengan kota dukhan. Kota Dukhan memang berada tidak jauh dari tepi pantai Gulf of Bahrain. Kalau ditempuh dengan bersepedapun tidak terlalu capai untuk mengayuhnya.
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.
Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.
Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.
Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.
Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina
Monday, December 29, 2008
Hari ini aku bahagia
27 Desember 2008
Penantianku akan hadirnya buah hati yang kedua akhirnya menjadi sebuah kenyataan yang sungguh sangat membahagiakanku. Karena di hari yang sama istriku tercinta juga genap berusia 29 tahun. Hari ini 29 tahun yang lalu istriku terlahir untuk pertama kali melihat dunia dan hari ini anak kami terlahir mengikuti jejak ibu nya yang terlahir di tanggal yang sama 27 Desember.
Hari ini Sabtu, 27 Desember 2008 jam 10.23 Wib terlahir anak kami yang kedua, wanita mungil yang semoga kelak menjadi anak yang shaliha, anak yang beriman kepada Sang khalik Alloh SWT dan sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
Kami sebagai orang tuanya mempunyai harapan besar semoga anak kami yang kedua bisa menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Ya Alloh ...semoga Engkau kabulkan permohonan kami dan Engkau beri kekuatan kepada kami untuk mendidik amanah yang Engkau titipkan..
My girl...My daughter..welcome to our happy family..
My lovely wife...thank you for your hard struggle to deliver her..
Nasywa,,,thank you for your welcome to your younger sister...
I wish our family will happy everafter...
Sugeng-Yanti-Nasywa-Dede
Dukhan 29 December 2008
09:28 waktu Dukhan
Penantianku akan hadirnya buah hati yang kedua akhirnya menjadi sebuah kenyataan yang sungguh sangat membahagiakanku. Karena di hari yang sama istriku tercinta juga genap berusia 29 tahun. Hari ini 29 tahun yang lalu istriku terlahir untuk pertama kali melihat dunia dan hari ini anak kami terlahir mengikuti jejak ibu nya yang terlahir di tanggal yang sama 27 Desember.
Hari ini Sabtu, 27 Desember 2008 jam 10.23 Wib terlahir anak kami yang kedua, wanita mungil yang semoga kelak menjadi anak yang shaliha, anak yang beriman kepada Sang khalik Alloh SWT dan sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
Kami sebagai orang tuanya mempunyai harapan besar semoga anak kami yang kedua bisa menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Ya Alloh ...semoga Engkau kabulkan permohonan kami dan Engkau beri kekuatan kepada kami untuk mendidik amanah yang Engkau titipkan..
My girl...My daughter..welcome to our happy family..
My lovely wife...thank you for your hard struggle to deliver her..
Nasywa,,,thank you for your welcome to your younger sister...
I wish our family will happy everafter...
Sugeng-Yanti-Nasywa-Dede
Dukhan 29 December 2008
09:28 waktu Dukhan
Wednesday, October 15, 2008
Lebaran 1429 H di Dukhan
Oleh Sugeng Riyadi Bralink
Suasana lebaran kali ini berbeda dari lebaran sebelumnya. Lebaran kali ini sangat berbeda karena saya berada di negeri orang tepatnya di kampung Dukhan, qatar. Satu lokasi perkampungan karyawan qatar petroleum. Qatar petroleum adalah perusahaan minyak dan gas bumi milik pemerintah qatar.
Sekedar info bahwa sampai dengan saat ini ada 82 orang karyawan qp yang berasal dari indonesia. Mereka kebanyakan tinggal bersama istri dan anak-anaknya.Sebagian kecil menyatakan dirinya sebagai bujangan lokal (atau disebut bachelor married).
Lebaran kali ini saya rasakan berbeda dengan lebaran di indonesia. Saya masih ingat manakala pengumuman datangnya lebaran datang, maka suara takbir berkumandang menyelimuti bumi indonesia, dari masjid-masjid, surau-surau, atau mushola mengagungkan Asma Alloh SWT. sementara disini tak ada takbir berkumandang, takbir disini hanya terdengar saat menunggu shalat ied berjamaah.
Tapi itulah kebiasaan disini.
Shalat ied tlah seleai, sesuai kesepakatan warga indonesia yang tidak mudik kali ini maka kita mengadakan acara silaturahmi di kediaman bapak zaki dan joko harsoyo.
pak zaki ini adalah ketua paguyuban warga indonesia di kampung dukhan atau IFF (indonesian family forum) sementara pak joko harsoyo adalah ketua safari ramadhan warga indo-dukhan.
Alhamdulillah acara berlangsung lancar, bapak2 berkumpul di tempat pak zaki dan ibu2 dan anak2 berkumpul di tempat pak joko. memang kebetulan rumah beliau bersebelahan jadi acara sangat khidmat.
setelah ada sedikit petuah dari shahibul bait (pak zaki) maka acara dilanjut saling maaf memafkan dan saling beraangkulan layaknya orang arab aja...he heheh
habis itu saat yang dinanti tiba yaitu menikmati hidangan khas lebaran yaitu opor ayam dengan ketupatnya, pecel, rempeyek...dan ada juga yang kreatif membuat dadar gulung...
jadi walau lebaran gak kumpul sama keluarga di indonesia tapi disinipun kami bisa tersenyum dan tertawa bersama merayakan lebaran 1429 H di kampung dukhan-qatar.
semoga ini menjadi pengingat dalam sejarah./
Dukhan 30 September 2008/1 Syawal 1429 H dan baru ditulis 15 Oktober 2008 M
Subscribe to:
Posts (Atom)