Dukhan dalam bahasa arab artinya kabut. Dan hari ini kota dukhan diselimuti kabut seperti terjadi 3 hari yang lalu. Suhu udara dalam kisaran 17-19 derajat celcius. Suhu yang tidak terlalu dingin, namun menjadi dingin diluar gedung karena tiupan angin dari laut. Tepatnya angin yang bertiup dari Gulf of Bahrain yang sangat dekat dengan kota dukhan. Kota Dukhan memang berada tidak jauh dari tepi pantai Gulf of Bahrain. Kalau ditempuh dengan bersepedapun tidak terlalu capai untuk mengayuhnya.
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.
Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.
Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.
Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.
Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina
No comments:
Post a Comment