Nasi mandi, demikian namanya. Nasi ini menu khas makanan arab. Dua kuliner sebelumnya saya rasakan nikmatnya di al bandar resto di kawasan souq waqif. Kali ini bersama seorang kawan asal kediri, kami mencoba menikmatinya di sebuah resto milik afghanistan.
Resto ini berlokasi di kawasan perdagangan di rayyan street. Sepanjang jalan new rayyan dipenuhi dengan berbagai macam bank, restoran, money changer dan pusat pertokoan lainnya.
Resto afghan sendiri tak jauh dari sebuah supermarket besar yaitu saudi supermarket.
Sebagai orang Indonesia memang tak biasa makan dengan porsi nasi yang menggunung. Maka kali itu kami pun hanya memesan nasi satu dengan menu dagingnya dua. Jadi nasi mandi dengan laham dan chicken.
Laham itu sebutan bagi daging kambing. Sementara chicken bhs inggrisnya ayam, atau dajaj dlm bahasa arabnya.
Kami pun lahap dan menyantap semua menu hampir tanpa sisa. Rasa lapar pun sirna.