Waktu liburan yang hanya
tiga minggu rasanya terlalu pendek. Namun apa mau dikata namanya saja sudah
jatah perusahaan. Kalau nggak diambil hangus, kalau diambil pun rasanya kurang
lama. Beginilah nasib pekerja migran. Harus berpisah dengan keluarga tercinta
dalam waktu yang lumayan lama.
Seperti biasanya saat
liburan, agendanya adalah wisata kuliner. Acara masak memasak di rumah pun
menjadi berkurang. Waktu yang hanya tiga minggu dimanfaatkan untuk berbagai
acara termasuk mengunjungi orang tua, saudara dan kerabat. Dan yang paling
penting lagi adalah mengajak istri tercinta dan anak-anak melepas kerinduan
setelah sekian lama berpisah. Jalan-jalan keliling kota yang tak begitu jauh
dari rumah menjadi agenda yang tak pernah terlewat.
Sehabis acara jalan-jalan
yang ada pasti cape dan pegal-pegal. Kalau nggak cape ya namanya bukan
jalan-jalan ya…hehe…
Sore itu hari hujan.
Mantel yang kami pakaipun basah kuyup. Malahan sebagain baju yang kami pakai
pun turut basah.
Dari pagi kita sudah
melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua yang kita punya. Rasa cape
benar-benar menggelayut di badan. Rasa lapar pun kian terasa di perut.
Ketika melintas di kota
gethuk Sokaraja, kita pun langsung teringat dengan sebuah restoran bebek dan
ayam goreng Pak Imam. Restoran ini merupakan cabang baru dari sebuah warung
tenda Sebelah barat Toko Besi Pelita dari pemilik yang sama yang
didirikan sejak tahun 1993.
Karena saking banyaknya
pengunjung, akhirnya di tahun 2011 warung tenda bebek goreng Pak Imam membuka
sebuah restoran dengan tempat yang sangat representative dan gampang dicari.
Lokasi restoran ini berada
di jajaran toko-toko
gethuk goreng (jajajan
khas banyumas) di kota Sokaraja. Tepatnya tak jauh dari sebuah lokasi ATM BCA
tepatnya di depan SMP Negeri 1 Sokaraja, berada di sebelah kiri jalan kalo kita
berjalan/berkendara dari arah Sokaraja menuju ke Purwokerto.
Kalau soal rasa, bebek dan
ayam goreng Pak Imam memang Mak Nyuzz. Daging bebek yang sudah melalui proses
presto sebelum digoreng, membuat bebek gorengnya empuk saat dinikmati.
Ditambah lagi dengan
sajian menu lalapan kemangi, kobis, selada, daun singkong dan pepaya yang
disajikan ala prasmanan (ambil sesukanya. Bagi anda yang suka bau-bauan, ada
juga petai yang siap disantap. Selain itu ditemani juga dengan pilihan sambal 3
rasa yaitu sambal trasi, sambal bajak dan sambal mercon (sambal yang super
pedas). Ada juga srundeng laos yang gurih rasanya serta oseng tempe dan lombok
ijo yang semakin menggugah selera.
Tidak hanya menu bebek dan
ayam goreng yang istimewa. Kita pun bisa memesan berbagai menu minuman, mau
yang hangat ada, yang dingin juga ada. Aneka jus pun ditawarkan dengan harga yang
super terjangkau.
Bagi anda yang ingin
membawanya pulang ke rumah untuk keluarga atau tetangga, restoran bebek goreng
Pak Imam juga menawarkan menu kotak dengan harga cukup 8500 rupiah. Untuk
daftar harga lebih lengkap bisa dilihat di foto berikut.
Restoran yang beralamat di
Jl.Jendral Soedirman Sokaraja (Depan SMP N 1 Sokaraja) ini, memang sangat cocok
menjadi tempat ampiran saat lapar dan lelah habis jalan-jalan. Restoran ini
juga dilengkapi dengan fasilitas Musholla, Kamar Mandi (toilet), Lesehan dan
LCD TV.
Bagi anda yang ingin
mengundang banyak orang, jangan khawatir. Restoran ini mampu menampung 60 orang.
Mau acara arisan, ulang tahun dan meeting-meeting lainnya bisa digelar disini.
Kalau booking tempat bisa hubungi no hp 0813-9224-4714 atau telp 0281-769-3236.
Semoga info kuliner
bermanfaat bagi anda penikmat kuliner yang sempat berwisata ke wilayah Banyumas
dan sekitarnya.