Friday, October 31, 2025

Bapak #02


Setiap kusebut namamu, berat terasa di dada. Aku teringat betapa berat perjuanganmu untuk menafkahi keluargamu.

Setiap kumengingatmu, tak kuat kubendung air mata karenamu.

Kini Bapak tak sekuat dulu. Tak bisa terbayangkan betapa lelahnya dirimu di waktu mudamu. Menafkahi kami anak-anakmu. Pagi kerja, sore ke sawah, mencari rumput, sampai jualan beras. Semua demi istri dan anak-anakmu. 

Setiap kali mengingat perjuanganmu, tak terasa air mata mengalir. 😭

Bapak, yang kuat ya pak. Yang sabar ya Pak. Semoga Allah meringankan, bahkan mengangkat sakitmu. 🤲

Bapak, maafkan aku yang tak bisa menemanimu setiap hari di kala Bapak sedang membutuhkannya.😭

Ibu, sabar, sehat dan kuat ya. Tak kuat aku berkata-kata. Hanya tulisan yang mampu mengurai sebagian isi hatiku.

Love You Bapak Ibu❤️

Qatar, 29/10/2025

No comments:

Post a Comment