Saturday, July 27, 2013

Buka Bersama @RM Batu Apung

Menghadiri undangan buka bersama yang diprakarsai oleh SDIT. Naik sepeda motor vario menjadi pilihan utama dan tak ada pilihan lainnya. Ngimpinya pengin beli mobil, tapi belum kesampaian. Hehehe.

Nasywa dan Nadira bertiga sama ibunya menuju ke Batu Apung di Bojongsari. Selepas ashar menjelang maghrib.

Diawal acara ada seorang anak yang berdiri diatas podium dan menghafal surat nun. Ibu pun terkesima dan berdoa semoga nasywa dan nadira bisa menjadi hafidzoh alquran..aamiin.

Monday, July 22, 2013

Abi, Aku Mulai Puasa!

Ramadan kali menjadi ramadan kedua untuk nasywa. Ramadan kedua untuk belajar berpuasa di bulan suci. Sejak awal puasa, baru sehari tidak berpuasa.

Jadi hari ini 19/7/2013 menjadi puasamu yang ke sembilan. Subhanallah, nadira adikmu yang masih 4 tahun turut serta bangun untuk sahur. Walaupun nggak nglanjutin sampe siang, tapi abi dan ibu bangga sama kalian.

Belajar berpuasa sejak dini memang bagus nak. Nanti ketika belajarnya sudah gede menjadi lebih susah. Semakin ditunda akan semakin malas. Makanya tetaplah semangat untuk menjadi pribadi muslimah yang tangguh dan taat terhadap Allah swt.

We love you so much.

Aku Bisa Membaca Lho!

Nadira, belum sebulan kamu memasuki bangku sekolah TK. Semangatmu sungguh luar biasa. Melihat mba nasywa yang sudah pintar membaca, menjadikan semangat pingin bisa membaca menjadi membara.

Kemarin, ibumu mengirimkan sebuah pesan dan gambar. Ibumu mengabarkan bahwa nadira sudah bisa membaca sampai halaman "ka" dalam sebuah buku "anak islam suka membaca".

Luar biasa!

Buku ini memang sebuah terobosan yang perlu diacungi jempol. Teringat kakaknya dulu, nasywa juga bisa membaca di usia yang masih sangat belia. Sewaktu selesia sekolah TK, kemampuan membacanya sudah seperti abinya sewaktu kelas 3 dulu.
Bahkan lebih pintar.

Nadira, terus belajar ya nak! Abi dan ibumu senantiasa berdoa semoga nadira menjadi anal shaliha dan berbakti pd kedua orangtua. Jadilah anak yang cerdas, beriman dan bertaqwa. Jadilah penghafal alqur'an yang bisa menghadiahi kedua orangtuamu nanti di akhirat dengan mahkota yang terbuat dari nuur.
We love you so much!

Kamar Ekspresi

Memasuki usia 7 tahun, belum membuat nasywa berani tidur sendiri di kamarnya. Masih butuh waktu buat ibunya menemani hingga lelap tidur.

3 hari lalu selepas sembuh dari koreng di kakinya, nasywa mulai belajar bobo di kamarnya sendiri (nggak sama ibunya) dan Tltentu ditemani nadira.

Tembok dinding yang bersih pun berubah menjadi lembar buku gembar. Warna kream berubah menjadi warna nano-nano. Jadilah kamar ekspresi.

Ngga apa mba nasywa, lanjutkan semua mimpi2mu. Jangan takut untuk bermimpi dan menuangkan semua cita-citamu. Tanpa impian maka hidup seolah tanpa tujuan.

Kecil rumah kita bukan berarti menjadi penghalang untuk bermimpi dan meraih yang terbaik dalam hidup.

Tuesday, July 16, 2013

Nadira Ceria

Hari ke tujuh ramadan menjadi hari kedua nadira masuk sekolah. 2 minggu yang lalu habis menikmati liburan akhir tahun.

Saat ini nadira belajar di bangku TK-A bina putra mulia. Dengan semangat pagi dan penuh ceria, nadira berangkat sekolah dan bersiap menuntut ilmu.

Semoga menjadi anak shaliha ya nak.

Friday, July 12, 2013

Nasydira, Semoga Menjadi Penghafal Alquran

Abi dan ibumu selalu berdoa semoga nasywa dan nadira tumbuh menjadi anak shaliha. Menjadi anak yang akan menghadiahi mahkota untuk kedua orangtua kelak di akhirat. Mahkota yang hanya bisa didapat ketika kalian menjadi penghafal alquran.

Doa kami selalu menyertai kalian. Abi and ibu always love you, nasywa dan nadira.

Sunday, July 07, 2013

Nadira, Jadilah Penyabar

Nadira, Desember tahun ini usiamu genap 5 tahun. Anak yang periang, pemberani, mudah bergaul, suka ngeledek tapi terkadang suka "jengkel".

Abi yang dikabari sama ibumu hanya bisa berucap "sabar ya bu" pada ibumu. Mungkin itu hanya sebuah ungkapan rasa "kecewa" karena ditinggal ibumu seharian.

Sore itu ketika ibumu baru pulang selepas kerja dan menjenguk adek Hasna, nadira jengkel dan ngga mbolehin ibunya masuk rumah.

Ibumu mengendarai motor dari purbalingga ke banyumas, lalu balik lagi ke purbalingga hingga kertanegara. Sesampai di wotan, eeh ananda Nadira lagi ngga enak hati.

Akhirnya ibumu harus bersabar menunggu hingga hatimu tenang dan membukakan pintu buat ibumu.

Yang sabar ya sayang, semoga engkau tetap menjadi ibu yang baik, istri yang shaliha..aamiin.
Nadira, maafin ibumu nak. Semoga kelak engkau menjadi penghafal alquran, lembut hati, bakti sama orangtua dan taat dalam iman dan islam.

Yang merindukanmu dari Dukhan.