Nadira, Desember tahun ini usiamu genap 5 tahun. Anak yang periang, pemberani, mudah bergaul, suka ngeledek tapi terkadang suka "jengkel".
Abi yang dikabari sama ibumu hanya bisa berucap "sabar ya bu" pada ibumu. Mungkin itu hanya sebuah ungkapan rasa "kecewa" karena ditinggal ibumu seharian.
Sore itu ketika ibumu baru pulang selepas kerja dan menjenguk adek Hasna, nadira jengkel dan ngga mbolehin ibunya masuk rumah.
Ibumu mengendarai motor dari purbalingga ke banyumas, lalu balik lagi ke purbalingga hingga kertanegara. Sesampai di wotan, eeh ananda Nadira lagi ngga enak hati.
Akhirnya ibumu harus bersabar menunggu hingga hatimu tenang dan membukakan pintu buat ibumu.
Yang sabar ya sayang, semoga engkau tetap menjadi ibu yang baik, istri yang shaliha..aamiin.
Nadira, maafin ibumu nak. Semoga kelak engkau menjadi penghafal alquran, lembut hati, bakti sama orangtua dan taat dalam iman dan islam.
Yang merindukanmu dari Dukhan.