Cinta
Terima kasih cinta, begitulah judul lagu yang dibawakan oleh
seorang penyanyi muda indonesia bernama Afghan. Pantaslah kira berucap terima
kasih terhadap cinta. Karena cinta, kita menjadi ada di dunia ini. Cinta dua
umat manusia yang terikat dalam sebuah perkawinan suci antara ayah dan ibu
kita, sehingga atas izin Alloh, dengan perantaraan mereka kita menjadi ada di
dunia ini.
Karena cinta pulalah dunia ini menjadi damai dan tenteram.
Peperangan yang terjadi di berbagai tempat di belahan bumi ini juga dikarenakan
tidak adanya rasa cinta di antara mereka. Coba kita bayangkan ketika mereka
saling mencintai tentunya tak kan ada lagi perang yang berkecamuk. Dunia ini
menjadi tempat yang sangat indah dengan sentuhan cinta.
Namun terkadang karena cinta yang kebablasan juga bisa mengakibatkan
kesyirikan. Sebagai contoh cinta dunia. Ketika cinta dunia telah membutakan
mata hati kita maka kita akan lupa akan datangnya hari kemudian atau akhirat.
Cinta dunia melalaikan manusia dari kenyataan ataupun dengan kata lain takdir
bahwasannya yang ada di dunia ini semuanya fana atau tak ada yang abadi. Cinta
dunia menghanyutkan kita dalam samudera kehinaan karena kita akan larut dalam
arus kesenangan pribadi tanpa mempersiapkan bekal untuk hari kemudian.
Betapa merugi orang-orang yang mencintai dunia secara berlebihan.
Jadikanlah semuanya menjadi seimbang antara cinta dunia dan cinta akhirat
sehingga kita tidak tersesat.
Kiranya demikian, Dukhan 24 April 2009 0519 Qatar Time