Teruntuk Guru kami Ustadz Fuady...
Hari ini Jumat pon, 27 Juni 2013 merupakan momen 5 tahun saya tinggal di Qatar. Selama 5 tahun kita berkumpul. Selama itu pula banyak ilmu yang telah kami dapat darimu.
Kami sangat senang dengan cara dakwahmu. Dakwah yang selalu menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan. Baik toleransi sesama umat islam yang terkadang berbeda pandangan maupun toleransi terhadap umat yang berbeda keyakinan.
Tausiyahmu telah banyak membuka wawasan kami tentang pentingnya memahami perbedaan.
Tausiyahmu telah membukakan mata kami bahwa ilmu yang kami punya selama ini belum ada apa2nya.
Maafkan segala kekurangan kami sebagai murid-muridmu.
Maafkan kami yang terkadang asyik memainkam gadget, ngobrol sendiri bahkan ngantuk, sementara engkau sedang memberikan tausiyah.
Hari ini Jumat pon, 27 Juni 2013 merupakan momen 5 tahun saya tinggal di Qatar. Selama 5 tahun kita berkumpul. Selama itu pula banyak ilmu yang telah kami dapat darimu.
Kami sangat senang dengan cara dakwahmu. Dakwah yang selalu menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan. Baik toleransi sesama umat islam yang terkadang berbeda pandangan maupun toleransi terhadap umat yang berbeda keyakinan.
Tausiyahmu telah banyak membuka wawasan kami tentang pentingnya memahami perbedaan.
Tausiyahmu telah membukakan mata kami bahwa ilmu yang kami punya selama ini belum ada apa2nya.
Maafkan segala kekurangan kami sebagai murid-muridmu.
Maafkan kami yang terkadang asyik memainkam gadget, ngobrol sendiri bahkan ngantuk, sementara engkau sedang memberikan tausiyah.
Satu pesan yang engkau berikan malam ini, tetaplah istiqomah dalam menuntut ilmu. Siapapun yang menyampaikan, dengarkanlah. Ambillah yang baik. "Ibarat intan yang keluar dari mulut anjing sekalipun, tetaplah intan, tetaplah menjadi barang berharga". Siapapun yang menyampaikan, sepanjang pesan yang disampaikan itu bagus, maka dengarkanlah dan amalkan, walaupun yang menyampaikan itu buruk rupanya.
Jauhakn diri dari rasa suudzon. Bersihkan hati. Sesungguhnya yang benar akan tetap benar, dan yang bathil itu bathil. Allah swt yang maha tahu segalanya. Manusia sekedar menjalankan apa yang sudah digariskan olehNya. Baik menurut prasangka kita, belum tentu baik menurut Allah.
Menetes air mata saya ketika engkau mengucap doa, "Ya Allah, jagalah orang baik ini yaa Allah, jadikan anak-anaknya menjadi anak yang shalih" Maafkan ustadz, kami belum sempat berbuat banyak untukmu tapi engkau harus meninggalkan komunitas kami di Dukhan.
Menetes air mata saya ketika engkau mengucap doa, "Ya Allah, jagalah orang baik ini yaa Allah, jadikan anak-anaknya menjadi anak yang shalih" Maafkan ustadz, kami belum sempat berbuat banyak untukmu tapi engkau harus meninggalkan komunitas kami di Dukhan.
No comments:
Post a Comment