Dua tahun yang lalu saya sempat
menjajal test IELTS di British Council, Doha. Saya nggak akan bercerita kenapa
saya mengikuti test ini tapi saya cuma ingat dengan pertanyaan penguji pada
saat saya menjalani English speaking test tersebut. Salah satu pertanyaannya
adalah “apakah anda sudah sukses?” Kemudian saya jawab “Ya, untuk sementara ini
saya merasa sukses”. “Mengapa anda sekarang merasa sudah sukses?” Saya pun
melanjutkan menjawab “karena saat ini saya sudah mencapai impian lama saya
untuk bisa bekerja di luar negeri”
Beberapa menit setelah test
berjalan, sayapun meninggalkan ruangan test. Sekilas saat saya menjalani test
tersebut tak ada yang luar biasa. Saya hanya menjawab spontan saja. Tapi
ternyata setelah keluar dari ruangan tersebut barulah saya berpikir, “kenapa ya
penguji tadi kok nanya arti sukses?” “Apakah jawaban saya tadi benar atau
salah?” Ahh..saya rasa penguji tadi tidak mencari salah benar jawaban saya,
namanya aja English speaking test. Pasti yang dinilai kan bagaimana saya
berbicara dalam bahasa inggris.
Beberapa hari kemudian saya
menyaksikan sebuah acar televise swasta yang akhirnya menginspirasi hidup saya.
Sebuah acara yang menampilkan kisah-kisah sukses entrepreneur muda di salah
satu TV swasta. Salah satu entrepreneur muda itu mempunyai falsafah hidup bahwa
“sukses bagi saya adalah ketika bisa bermanfaat bagi semakin banyak umat
manusia”. Sebuah filosofi hidup yang sangat luar biasa menurut saya.
Sukses memang tidak mengenal
batas. Sukses mempunyai berbagai macam makna dan penafsiran. Menurut Bob Sadino
(Boss Kemchicks Group), “Kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan, dan
besok saya dapat makan, saya sudah sukses”. Sekilas sangat sederhana sekali,
hanya urusan nasi. Tapi ternyata ya nggak se-sederhana itu. Karena tidak semua
orang di belahan bumi ini bisa menikmati nikmatnya makan nasi. Mungkin nggak
begitu banyak di negeri Indonesia, tapi kita ingat beberapa bulan lalu di bumi
afrika, betapa banyak warga yang kelaparan. Mengantri sangat panjang demi
mendapatkan jatah makan dan minum. Mengantri begitu lamanya di tengah terik
panas padang pasir afrika yang panas membakar.
Lain Bob sadino lain juga
menurut Mario Teguh. Seorang motivator ulung dengan kata-katanya yang selalu
SUPER!. Kata-kata yang selalu membangkitkan motivasi bagi yang membaca,
mendengar atau melihatnya langsung baik melalu media televisi atau melihat
video di youtube. Kata-kata penggugah semangat hidup. Kata-kata yang mampu
merubah kemalasan menjadi kedisiplinan. Sang Motivator ‘SUPER” berpesan bahwa
Berhasil Semuda Mungkin. Raihlah sukses semuda mungkin dan nikmati bersama
pasangan anda. Janganlah anda sukses ketika usia sudah tua dan anda tidak lagi
bisa menikmati hidup ini. Memang tidak ada yang tahu kapan kita akan mati. Mau
tua mau muda, kalau saatnya kematian datang maka tak ada satupun yang bisa
menghalangi. Namun sebagai mahluk yang berTuhan juga, kita harus mempunyai
semangat dan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu mau merubah nasibnya sendiri.
Bagi siapa saja yang masih
merasa muda dan selalulah merasa muda dan berenergi, marilah kita ukir
kesuksesan semuda mungkin. Biar banyak waktu dan kesempatan untuk bisa
menikmatinya. Jangan sukses ketika umur sudah menua. Mau jalan pun susah.
Berhasillah dan Sukseslah semuda mungkin!
Doha,
29 Nov 2011
Sugeng
Bralink
riyadi.sugeng@gmail.com
No comments:
Post a Comment