Monday, May 09, 2016

Muhasabah Diri

Muhasabah bersama Kyai Anwar Zahid dalam sebuah pengajian di Rutan Kelas II Gresik

Yaa Allohu Yaa Alloh....
Yaa Allohu Yaa Alloh...
Yaa Allohu Yaa Alloh..

Alloh sangat dekat dengan kita
Dialah Alloh yang menghadirkan kita di dunia ini
Yang Maha Agung dengan segala Karunianya

Walaupun Alloh Tau kita sering mengkhianatinya
Tapi Alloh tidak pernah berhenti melimpahkan nikmatnya

Walaupun Alloh Maha Tau kita sering mengingkarinya
Tapi pertemuan ini bukanlah Alloh juga yang melakukan

Saudara-saudaraku...

Marilah sejenak kita tafakur
Tentang perjalanan hidup yang telah kita jalani selama ini
Hari berganti hari
Bulan demi bulan
Tahun demi tahun

Berarti kian dekat saat kepulangan kita
Mau tidak mau hidup kita akan berakhir

Dunia hanyalah mampir sebentar saja
Sudah banyak orang-orang yang sebelum kita
Kini sudah menjadi tulang belulang

Dunia hanya menjadi tempat persinggahan sementara
Dunia adalah ladang kita beramal
Dunia adalah tempat mencari bekal pulang

Saudaraku...

Banyak diantara kita yang tidak mengenal arti hidup
Tiap hari memburu dunia
Padahal semua tidak ada yang akan dibawa kecuali amal-amal kita

Mungkin ada diantara kita yang masih lama
Tapi mungkin ada diantara kita yang pertemuan ini merupakan pertemuan yang terakhir
Mungkin nanti malam malaikat maut sudah datang menjemput
Dan kita harus siap

Saudaraku...
Bekal apakah yang sudah kita siapkan untuk pulang
Mata kita berlumur dosa
Telinga kita bergelimang dosa

Kata-kata kita banyak melukai hati
Jarang menyebut nama Alloh dengan ikhlas
Pikiran kita penuh kotoran
Tubuh kita kadang kita penuhi dengan perbuatan haram

Yang kita makan banyak yang haram
Hati kita penuh kesombongan
Amal kita banyak yang riya' ingin dipuji orang

Kepada orangtua kita sering menyakiti dan durhaka
Kepada orang-orang yang lemah kita sering berbuat dzolim
Lalu mana yang akan kita jadikan bekal kepulangan kita?

Sholat, kita amat jarang bisa khusyu'
Sedekah, hanya sisa uang, itupun sangat kecil nilainya.
Menolong orang kita tidak pernah
Sungguh, andaikan amal kita ditimbang yang baik dan yang buruk
Tentu kita sadar bahwa betapa sedikitnya amal baik kita

Saudaraku...
Andaikan kain kafan besok membungkus tubuh kita
Sudah habis kesempatan kita untuk beramal
Kening kita tidak akan lagi bisa bersujud

Andai tubuh kita sudah terbujur kaku
Tidak ada lagi sholat
Tidak ada lagi nikmatnya tahajjud

Andai mata kita sudah terpejam selama-lamanya
Kita tidak akan pernah bisa membaca alquran
Tidak bisa menatap dengan penuh kasih sayang

Andai lidah kita sudah kaku membeku
Lisan tidak bisa lagi menyebut nama Alloh
Tidak ada lagi keindahan berdzikir memuji Alloh

Kaki kita tidak bisa melangkah ke tempat kebaikan
Tangan kita sudah kaku tidak akan bisa menolong orang

Andai kita sudah menjadi mayat
Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan
Mengapa kita menyia-nyiakan kesempatan hidup dengan maksiat, maksiat dan maksiat

Di akhirat nanti, kita akan dimintai pertanggungjawaban tentang semua yang kita lakukan di hadapan Alloh SWT
Kita akan dimintai pertanggungjawaban

Setiap orang yang kita dzolimi akan menuntut kepada Alloh
Mungkin pahala kita yang cuma sedikit
Harus kita gunakan untuk membayar kepada orang-orang yang kita dzolimi

Berapa banyak fitnah yang tersebar dari mulut kita
Berapa banyak orang-orang yang terluka perasaannya karena perilaku kita...

Sholawat...

Ya Alloh, wahai yang Maha Menatap
Wahai yang Maha Agung
Inilah kami hamba-hambaMu yang berlumur dosa Yaa Alloh

Yang tak tau diri
Yang mengkhianati nikmat-nikmat dariMu
Ya Alloh...
Bukankah pertemuan ini Engkau yang menakdirkan
Jadikan pertemuan ini pertemuan yang Engkau ridhoi yaa Alloh

Andaikan hati kami kotor karena banyak dosa, ampuni sebanyak apa dosa kami

Gresik, 21 September 2015

No comments:

Post a Comment