Friday, December 29, 2017

APA BEDA ROSULILLAH, ROSULULLOH & ROSULALLOH

Santri Bertanya: Ustad, Mohon pencerahan. Apa bedanya Rosulillah, Rosulullah, Rosulalloh...scr bahasa, makna dsb...

Ustad Fuady Menjawab: Itu hanya beda susunan harokat karena kata atau lafadz sebelumnya. Artinya sama saja Utusan Allah.

Contoh:

سَمِعْتُ رسو لَ الله
La dibaca fathah,karena kedudukannya jadi maf'ul  bihi /objek.Dalam grammar arab hukum maf'ul bihi harus dibaca Nashob dan alamat nashobnya adalah fathah.

Contoh: قال رسولُ الله

Lam dibaca dhommah (lu لُ ) karena kedudukannya jadi Fa'il/subyek. Dalam kaidah grammar setiap fa'il hukumnya rofa' dan alamat rofa'nya dhommah.

Contoh: مررتُ برسولِ الله

Li disitu dibaca Kasroh,karena kedudukannya jadi majrur (kata yang di jar lan oleh huruf jar. Yaitu Bi sebelum kata Rosul) dan grammar setiap kata yg dimasuki hurup jar (namanya majrur) maka harus di jar kan dan alamat jar nya adalah kasroh.

NB.
Hurup2 jar itu diantaranya adalah bi, li, 'an, min, ilâ, 'alâ, rubba dan lain2. Setiap kalimat yg dimasuki hurup jar tsb harus dikasrohkan. Ini adalah kaidah umumnya. Ada beberapa kalimat yg tidak dikasrohkan walaupun kemasukan hurup jar. Misalnya isim 'alam atau kata benda bagi nama seseorang. Contoh: nama Ahmad..مررتُ بأحمدَ

Kalimat Ahmada dibaca fathah, padahal dia kemasukan hurup Jar (ba) yang mestinya dibaca kasroh, cuma karena dia sudah menjadi nama orang maka yg di jar kan adalah mahalnya saja, bukan harakatnya. karena lafadz ahmada sudah dijadikan nama orang, hukumnya mabni (tidak berubah) harakatnya.

Doha, 29 Des 2017

Sunday, December 24, 2017

JIKA ESOK MASIH ADA, KITA SEMAKIN TUA

Sang Surya masih disana.
Bersembunyi dibalik cakrawala.
Menanti waktu tiba.
Menebarkan faidah dengan sinarnya.

Berbahagialah...
Karena kita masih diberi hidayah
Mensyukuri karunia Allah
Dengan senantiasa menghatur sembah

Jangan lupa bahagia
Bisa jadi esok kita tiada
Jikapun esok ada
Kita semakin tua

Jangan lupa berdo'a
Dunia ini fana
Hanya sementara
Keabadian itu di alam baqa

Dukhan, 24 Desember 2017
#sugengbralink @sugeng_bralink

Sunday, December 17, 2017

REKOR SEJARAH BADMINTON 2017

Congratulations @kevin_sanjaya & @marcusfernaldig
Men Doubles Champions at Dubai Badminton Superseries 2017.
#badminton #bulutangkisindonesia

Sebuah pencapaian luar biasa. Keduanya telah memecahkan rekor sejarah badminton. Di tahun ini, tercatat 9 kali masuk Final Superseries, 7 kali Juara dan 2 kali Runner up.

Hadiah 42.000 US$ per pemain di Dubai semoga menjadi penyemangat di penutup tahun 2017 untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di tahun 2018.

#BravoIndonesia #ProudIndonesia