Thursday, June 09, 2011

Menelusuri Zubara Fort & Ruways

Berikut hasil jepretan perjalanan kami yang kedua menuju ujung utara Negeri yang kaya minyak dan gas. Kami menuju ke Alshamal (Utara), nama wilayahnya Al Ruways.
Dengan mengendarai CRV 2400CC, kami berlima dengan persiapan penuh, menuju tujuan. Kami sempatkan berfoto bersama di Al Zubara Fort dan Taman Alshamal Alruways.

Kunjungan DA ke Dukhan 2011

Kunjungan DA atau Director of Administration ke Dukhan Medical Center. Menyempatkan berfoto bersama setelah berkeliling dan mengecek situasi dan kondisi salah satu fasilitas yang berada dibawah komando DA. Berlokasi di arah barat Kota Doha, Kota Dukhan merupakan kawasan perkampungan karyawan perusahaan minyak dan gas bumi milik pemerintah Qatar.

Friday, May 27, 2011

MENYUSURI ZEKREET FILM CITY

Berawal dari sebuah rencana kecil untuk mencoba mengeksplor Qatar lebih dekat. Maka pada 4 Mei 2011 sehabis sarapan pagi di Alsidra restoran, Saya bersama keempat teman (Urip, Hamdi, Riboed dan Kamim) berangkat menuju satu tempat yang kita rencanakan.

 

Tempat ini merupakan salah satu tempat tujuan para wisatawan baik lokal maupun internasional yang mengunjungi Qatar. Konon bahwa tempat ini pernah dijadikan tempat syuting Film Amerika yang sangat terkenal, TRANSFORMER.Yang akhirnya banyak orang menyebut tempat ini dengan sebutan Zekreet Fim City (ZFC).

Dengan mengendarai kendaraan roda empat dobel gardan (4WD), kami menelusuri jalanan Dukhan menuju Zekrit. Cuaca pagi yang mulai memanas karena berkisar 30 derajat celcius. Suhu yang lumayan panas untuk ukuran awal pagi, hal ini dikarenakan bermulanya musim panas tahun 2011. Boleh dibilang bahwa musim panas kali lambat datangnya.

Dengan persiapan yang kurang lengkap, hanya berbekal kamera tanpa dibekali minuman dan makanan, kami terus menelusuri jalanan Dukhan-Zekrit hingga akhirnya kami sampai dijembatan Zekreet. Kemudian kendaraan berbelok kiri menuju kampung tua Zekreet.

Memasuki kampung zekreet, kami bertanya ke salah satu penggembala unta. Kami bermaksud bertanya mengenai detail lokasi ZFC. Namun sayang, ternyata mereka nggak bisa bahasa inggris pun bahasa arab. Akhirnya dengan sedikit kecewa kami melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan dengan informasi yang kurang lengkap.

Dengan sedikit keraguan, perjalanan berlanjut menuju kearah padang pasir. Menelusuri jejak-jejak kendaraan kami menuju kearah kanan luar, dan ternyata tempat yang kami tuju belum kelihatan juga. Namun tak ada sendok rotanpun jadi. Akhirnya kami sempatkan menikmati keindahan bebatuan Qatar. Seperti biasa kamipun menyempatkan mengambil foto.


Tiga puluhan menit berlalu dengan beberapa hasil jepretan. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke ZFC. Ditengah perjalanan, saya sempatkan menelpon beberapa teman yang kebetulan sudah pernah menuju ke ZFC. Alhamdulillah akhirnya saya dapatkan juga koordinat lokasinya dan juga tower telekomunikasi Qtel sebagai salah satu penanda dekatnya lokasi ZFC.

Hampir sejam berlalu, akhirnya kami menemukan tower telkom yang disampaikan teman saya sebelumnya. Tapi ternyata, dekat lokasi tower tersebut kami belum juga menemukan ZFC. Kami beranikan diri menuju sebuah pos penjaga pantai "Borooq Coast Guard". Kami bertemu dua penjaga pantai yang mendekati kendaraan kami. Kami sempatkan bertanya lokasi ZFC.

Kami berbalik arah menuju lokasi yang ditunjukkan petugas penjaga pantai ini. Namun ternyata belum nampak juga ZFC ini. Alhamdulillah ditengah perjalanan mencari, kami ketemu lagi dengan satu penjaga pantai yang lain, yang habis patroli. Dengan kemampuan bahasa arab terbatas, kami tanyakan ke petugas ini. Dan dengan jelasnya, dia memberikan tempat yang sudah sejak tadi kami akan tuju.

Sekitar lima menit kemudian akhrinya sampailah ke tempat yang kita tuju. Tiba-tiba datang seorang penjaga tempat ini, Sudani yang katanya bernama Muhammad. Dia mempersilahkan kami ke dalam. Namun sebelum masuk, dengan isyarat bahwa dia meminta kami memberikan uang sekedarnya. Akhirnya kami koleksi sekedar uang dan dikasihkan ke Muhammad ini.

Kami dipersilahkan masuk ke ZFC, dan dia menyuguhkan teh hangat ala arab "sulaimani". Dia begitu welcome. Dan dia mengambilkan kita foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan. Setelah beristirahat sejenak sambil menikmati sulaimani, kami lanjutkan berfoto sekeliling bangunan dan menyempatkan bersholat dhuha bersama di mushola ZFC.

Inilah bagian perjalanan kami yang pertama dalam usaha untuk mengeskplor Qatar. Perjalanan kedua kami rencanakan minggu depannya. Kami berencana menuju ke Zubara Fort. Kami akan berusaha membawa perbekalan yang lebih lengkap dan informasi lokasi yang lebih tepat juga.

Ditulis sore hari di Dukhan, 27 Mei 2011 14.45 PM