Friday, February 13, 2009

Badai debu di Qatar



Sejak kemarin Qatar diselimuti debu. Debu menyebar ke seluruh penjuru Qatar dari ujung barat (Dukhan) sampai ke pusat kota (Doha) dan merata ke kota-kota lain di qatar. Lingkungan menjadi tidak sehat karena debu yang menyesakkan pernafasan. Sungguh sangat tidak aman dan tidak nyaman bagi para pekerja yang beraktifitas di luar gedung. Disamping mengganggu pernafasan juga bisa menyebabkan mata merah atau iritasi. Maka perlu dicermati oleh semuanya bahwa sangat penting untuk menggunakan alat pelindung diri (PPE) untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin timbul dari debu ini.

Menurut informasi dari orang-orang yang telah beberapa tahun tinggal di qatar, hal ini lumrah terjadi ketika musim akan berubah, baik musim dingin ke musim panas ataupun musim panas ke musim dingin. Dari sumber yang tidak mau disebut namanya, badai debu sekarang ini bisa juga menjadi pertanda musim dingin berubah menjadi tambah dingin ataupun akan berangsur menjadi musim panas. Situasi ini akan mungkin berlangsung beberapa hari dan mungkin sampai seminggu.

Perlu diwaspadai oleh semua orang yang mempunyai riwayat asthma ataupun alergi debu, bahwa kondisi ini bisa memperparah kondisi kesehatan mereka. Jadi saran penulis, batasi aktifitas di luar rumah dan jikalau terpaksa ke luar rumah maka gunakanlah alat pelindung diri yang tepat. Dan jangan lupa minum air putih yang memadai untuk mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi dan juga basuh mata anda sehabis beraktifitas di luar rumah.

Semoga ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa menjadi catatan bagi kita semua terutama yang berada dan tinggal di qatar. Baik mereka yang di Doha, Dukhan, Umm Bab, Ras laffan, Messaied, Al khor, Shahaniya, dan kota -kota di qatar lainnya.

Sekian dulu, tarian jariku malam ini,mata sudah mulai tak bersahabat untuk memelototi komputer.Dukhan, 12 February 2009 jam 22.54 mbengi....

Friday, January 02, 2009

Duhail...Here we study about EMT







On October 19, 2008 EMT-B Training was started. The place we are study is CNA Q. College of the North Atlantic Qatar. Here we learn about Emergency Medical Technician Basic. We are using the textbook from US but the trainer were from Canada.It was the nice opportunity to learn more about pre hospital care.



The trainers were so smart with their much experiences in pre hospital care especially in ambulance services. One of them is Mr.Bob Turpin, he is the one who is very nice people. Sometime he was so hard to train but honestly he was so kind people. Thanks Mr.Bob, I wish I could finish this course with the best result that I can.



May this training will be finished on January 14, 2009. We are the Batch eleven with eleven students. Recently nobody fail in the previous exam from division one to divison eight. We wish we pass the final examnination too.
The students named DODI, RICO, PRAVIN, GOKULDAS, JOMON, JACKISH, MAZHAR, ARIEF, RAIS, SIGO, SUGENG. Four Indonesians, One Philipini and 6 Indians.
Dukhan 2 January 2009
1945 Dukhan Time

Dukhan berkabut


Dukhan dalam bahasa arab artinya kabut. Dan hari ini kota dukhan diselimuti kabut seperti terjadi 3 hari yang lalu. Suhu udara dalam kisaran 17-19 derajat celcius. Suhu yang tidak terlalu dingin, namun menjadi dingin diluar gedung karena tiupan angin dari laut. Tepatnya angin yang bertiup dari Gulf of Bahrain yang sangat dekat dengan kota dukhan. Kota Dukhan memang berada tidak jauh dari tepi pantai Gulf of Bahrain. Kalau ditempuh dengan bersepedapun tidak terlalu capai untuk mengayuhnya.
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.

Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.

Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina