Friday, January 02, 2009

Dukhan berkabut


Dukhan dalam bahasa arab artinya kabut. Dan hari ini kota dukhan diselimuti kabut seperti terjadi 3 hari yang lalu. Suhu udara dalam kisaran 17-19 derajat celcius. Suhu yang tidak terlalu dingin, namun menjadi dingin diluar gedung karena tiupan angin dari laut. Tepatnya angin yang bertiup dari Gulf of Bahrain yang sangat dekat dengan kota dukhan. Kota Dukhan memang berada tidak jauh dari tepi pantai Gulf of Bahrain. Kalau ditempuh dengan bersepedapun tidak terlalu capai untuk mengayuhnya.
Musim dingin di Qatar dimulai awal desember lalu yang diawali dengan munculnya angin kencang dan debu berterbangan. Beberapa hari kemudian angin kencang disertai dengan kabut yang turut serta. Yang mana akhirnya menimbulkan hawa dingin. Udara dingin memuncak tatkala malam menjelang. Dan akan sirna ketika matahari menampakan wajahnya menepis kabut di angkasa.

Bulan ini memang bulan yang sangat tepat untuk berada di dalam ataupun di luar rumah. Aktifitas berjalan kaki di komplek kota dukhan menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dijalani. Apalagi dijalani bersama anggota keluarga. Namun ini menjadi sesuatu yang biasa saja bagi "bujangan lokal" seperti saya karena aktifitas hari-hari dilalui dalam kesendirian. Akan tetapi tidak menjadi penghalang untuk larut dalam kesendirian, alhamdulillah komunitas kecil warga indonesia dukhan sangat luar biasa. Ketika sekumpulan muslim dukhan aktif menimba ilmu yang dikaji bersama Ustadz. Ustadz yang satu ini berasal dari Indramayu, Indonesia. Ustadz Fuady namanya, beliau ini alumnus PONPES KEMPEK Cirebon. Orangnya masih muda namun pengetahuan agamanya sangat luas.
Saya mempunyai doa dan harapan semoga ustadz fuady selalu istiqomah untuk terus mengamalkna ilmu agama yang dikuasainya. Dan senantiasa bahagia bersama keluarganya walau berjauhan dengan istri dan anaknya. Saya paham ketika hidup harus dijalani berjauhan, sungguh sangat berat dan terkadang menyesakkan dada. Namun dengan segala kekurangan yang ada, kita harus tetap semangat menjalani hidup ini demi menggapai masa depan yang lebih baik. Dan Insya Alloh kita akan mendapat Surganya Alloh SWT, amien.Sekian dulu ayunan jemariku hari ini, semoga menjadi sesuatu yang indah.

Tetap semangat
Dukhan 2 Januari 2009
Aqiqah anakku...Nadira Yanri Dukhanina

Monday, December 29, 2008

Hari ini aku bahagia




27 Desember 2008

Penantianku akan hadirnya buah hati yang kedua akhirnya menjadi sebuah kenyataan yang sungguh sangat membahagiakanku. Karena di hari yang sama istriku tercinta juga genap berusia 29 tahun. Hari ini 29 tahun yang lalu istriku terlahir untuk pertama kali melihat dunia dan hari ini anak kami terlahir mengikuti jejak ibu nya yang terlahir di tanggal yang sama 27 Desember.

Hari ini Sabtu, 27 Desember 2008 jam 10.23 Wib terlahir anak kami yang kedua, wanita mungil yang semoga kelak menjadi anak yang shaliha, anak yang beriman kepada Sang khalik Alloh SWT dan sentiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
Kami sebagai orang tuanya mempunyai harapan besar semoga anak kami yang kedua bisa menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Ya Alloh ...semoga Engkau kabulkan permohonan kami dan Engkau beri kekuatan kepada kami untuk mendidik amanah yang Engkau titipkan..
My girl...My daughter..welcome to our happy family..
My lovely wife...thank you for your hard struggle to deliver her..
Nasywa,,,thank you for your welcome to your younger sister...
I wish our family will happy everafter...

Sugeng-Yanti-Nasywa-Dede

Dukhan 29 December 2008
09:28 waktu Dukhan

Wednesday, October 15, 2008

Lebaran 1429 H di Dukhan


Oleh Sugeng Riyadi Bralink

Suasana lebaran kali ini berbeda dari lebaran sebelumnya. Lebaran kali ini sangat berbeda karena saya berada di negeri orang tepatnya di kampung Dukhan, qatar. Satu lokasi perkampungan karyawan qatar petroleum. Qatar petroleum adalah perusahaan minyak dan gas bumi milik pemerintah qatar.

Sekedar info bahwa sampai dengan saat ini ada 82 orang karyawan qp yang berasal dari indonesia. Mereka kebanyakan tinggal bersama istri dan anak-anaknya.Sebagian kecil menyatakan dirinya sebagai bujangan lokal (atau disebut bachelor married).
Lebaran kali ini saya rasakan berbeda dengan lebaran di indonesia. Saya masih ingat manakala pengumuman datangnya lebaran datang, maka suara takbir berkumandang menyelimuti bumi indonesia, dari masjid-masjid, surau-surau, atau mushola mengagungkan Asma Alloh SWT. sementara disini tak ada takbir berkumandang, takbir disini hanya terdengar saat menunggu shalat ied berjamaah.
Tapi itulah kebiasaan disini.
Shalat ied tlah seleai, sesuai kesepakatan warga indonesia yang tidak mudik kali ini maka kita mengadakan acara silaturahmi di kediaman bapak zaki dan joko harsoyo.
pak zaki ini adalah ketua paguyuban warga indonesia di kampung dukhan atau IFF (indonesian family forum) sementara pak joko harsoyo adalah ketua safari ramadhan warga indo-dukhan.
Alhamdulillah acara berlangsung lancar, bapak2 berkumpul di tempat pak zaki dan ibu2 dan anak2 berkumpul di tempat pak joko. memang kebetulan rumah beliau bersebelahan jadi acara sangat khidmat.
setelah ada sedikit petuah dari shahibul bait (pak zaki) maka acara dilanjut saling maaf memafkan dan saling beraangkulan layaknya orang arab aja...he heheh
habis itu saat yang dinanti tiba yaitu menikmati hidangan khas lebaran yaitu opor ayam dengan ketupatnya, pecel, rempeyek...dan ada juga yang kreatif membuat dadar gulung...
jadi walau lebaran gak kumpul sama keluarga di indonesia tapi disinipun kami bisa tersenyum dan tertawa bersama merayakan lebaran 1429 H di kampung dukhan-qatar.
semoga ini menjadi pengingat dalam sejarah./
Dukhan 30 September 2008/1 Syawal 1429 H dan baru ditulis 15 Oktober 2008 M