Sunday, January 17, 2016

5 HAL YANG WAJIB DIKETAHUI SAAT MEMANGGIL AMBULANCE

Di negeri kita, Indonesia, layanan ambulance emergency belum terlalu populer. Ambulance lebih sering difungsikan sebagai kendaraan untuk merujuk pasien dari satu unit pelayanan kesehatan ke unit pelayanan kesehatan lainnya. Dari level layanan yang lebih rendah ke yang lebih tinggi. Dari yang sederhana ke yang lebih komplit.

Layanan ambulance emergency untuk merespon kondisi-kondisi kegawatdaruratan medis dan trauma belum populer di Indonesia. Memang sudah ada beberapa daerah merintis program ini, namun belum diaplikasikan secara nasional.

Seperti sudah diketahui, nomor ambulance emergency yang sudah terdaftar di nomor telekom adalah 118. Namun dalam praktiknya nomor 118 belum berfungsi sebagaimana mestinya nomor panggilan emergency di luar negeri. Contohnya 911 di Amerika, 000 di Australia, 999 dan 112 di Eropa maupun 999 di Timur Tengah.

Di Jakarta ada layanan ambulance emergency milik pemda. Unitnya dinamai Ambulance Gawat Darurat (AGD) 118. Saya sendiri belum tahu secara mendetail tentang layanan AGD 118.

Layanan ambulance emergency merupakan layanan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Layanan yang bisa diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Jika suatu saat layanan ambulance emergency dibutuhkan dan anda dalam posisi sebagai orang yang memanggil bantuan ambulance, maka ada beberapa hal yang wajib anda ketahui:

1. Panggil nomor emergency yang tepat
Jika anda di Amerika, maka tekan 911. Jika anda di Australia, maka tekan 000. Jika anda di Qatar, maka tekan 999. Beda negara beda nomor. Catat dan simpan baik-baik nomor emergency di handphone. Jikalau diperlukan sewaktu-waktu, maka anda tidak susah untuk mengingatnya.

2. Kenali lokasi anda
Berikan informasi yang tepat tentang lokasi kejadian. Berikan alamat yang jelas, termasuk informasi tentang diri anda sebagai pemanggil. Operator akan menanyai nama dan nomor kontak anda. Mereka sewaktu-waktu bisa menelpon anda kembali untuk menanyakan kondisi korban atau lokasi anda. Memang di negara maju, sudah menggunakan sistem pelacak satelit yang memungkinkan mereka mengetahui lokasi si penelepon, akan tetapi alamat anda akan menjadi informasi awal sebelum ambulance menuju ke lokasi kejadian.

3. Jawab semua pertanyaan
Berikan jawaban atas semua pertanyaan yang disampaikan oleh operator control room. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi pasien, misalnya tentang kesadarannya, pernafasannya, bisa berjalan atau tidak dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Tetap tenang dan berikan jawaban yang jelas dan padat.

4. Ikuti semua petunjuk
Ditengah-tengah mereka menggali informasi tentang korban, mereka mungkin akan memberikan petunjuk ke anda terkait kondisi korban. Misalnya, korban tidak sadar. Maka bisa saja operator bertanya ke anda tentang terlatih tidaknya anda memberikan bantuan hidup dasar. Jika memang terlatih, mungkin anda akan dimintai tolong melakukan pijat jantung paru.

5. Berikan akses jalan untuk ambulance
Jika anda di rumah, yakinkan bahwa pintu gerbang atau akses menuju ke rumah anda tidak terhalangi. Kecepatan ambulance emergency sampai di lokasi kejadian menjadi faktor penting dalam upaya penyelamatan korban. Sebagai contoh ketika anda memiliki rumah yang besar, kirim orang keluar rumah dan menunggu di pinggir jalan. Hal ini akan sangat membantu unit ambulance ketika sedang menuju rumah anda.

Semoga bermanfaat. Simpan nomor-nomor emergency di handphone anda. Termasuk nomor-nomor penting saudara atau keluarga terdekat. Siapa tau suatu saat anda membutuhkannya.

Dukhan, 17 Januari 2016
@sugengbralink
Referensi: EMS Ambulance - HMC Qatar



 

No comments:

Post a Comment