Sunday, November 06, 2011

Gegap Gempita Pra Piala Dunia 2014 dan Eid Adha di Dukhan, Qatar

Bukan orang Indonesia kalau nggak rame ketika ada acara olahraga, apalagi dengan yang namanya Sepak Bola. Beberapa hari ke depan tepatnya tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Menjadi angka yang istimewa bagi Qatar tentunya sebagai tuan rumah perhelatan akbar Laga Kandang melawan Timnas Indonesia. Pertandingan rencananya akan dilangsungkan di Al Sadd stadium, saalah stadium yang mempunyai kapasitas 13000 penonton dan berada di jantung kota Doha.


Di pagi yang berhawa lumayan dingin, walaupun nggak menusuk tulang. Suasana sholat Eid Adha berjalan khidmat. Ibadah sholat berada di halaman masjid Khatiya-Dukhan. Tepatnya berada di samping kiri masjid berseberangan dengan kantor polisi dan imigrasi Dukhan. Diikuti oleh sekitar 1000 jamaah yang terdiri dari karyawan perusahaan QP beserta keluarganya dan juga diikuti oleh para karyawan kontraktor yang berdomisili di kawasan industri Zekreet.
Seusai sholat dilanjutkan dengan khutbah eid yang disampaikan oleh imam masjid yang berasal dari Yaman. Berlangsung sekitar 20 menit khutbah ditutup dengan doa. Kami pun khususnya sesama warga muslim Indonesia saling menyapa dan mengucap “Eid Mubarak”. Satu ucapan yang bermakna selamat hari raya. Kita saling mendoakan dan merayakan suasana eid adha. Seperti yang sudah dijadwalkan oleh panitia IFF, maka sekitar jam 0830 waktu Dukhan, acara dilanjut dengan silaturahmi akbar warga muslim Indonesia di Dukhan. Acara kali ini bertempat di rumah pak budi “setrum” dan pak zahrul. 
Bapak bapak, Ibu ibu dan anak-anak pun berkumpul, tak terlewat para bujangan lokal. Tak tahan menunggu lama setelah berpuasa semenjak malam (mengikuti sunnah untuk tidak makan minum sampai sholat eid), maka kami pun segera menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh para ibu-ibu. Menu pagi menjelang siang ini, ada menu nasi putih, pepes ikan, ayam bumbu kecap dan sayur lodeh campur daging/balungan. Pokoknya dijamin mak nyuss. Tak ketinggalan kerupuk yang kemriyuk dan es yang menyejukkan tenggorokan. Alhamdulillah rasa laparpun terobati. Perut terasa penuh sudah, namun masih banyak juga kue-kue penggoda selera berjejer menanti untuk segera disantap. 

Suasana pun kian meriah ketika salah satu warga kita memberikan pengumuman tentang telah adanya tiket nonton bola antara Indonesia lawan Qatar pada jumat depan. Ada sejumlah 75 tiket yang tersedia dan merupakan jatah khusus untuk warga dukhan. Sisanya yang belum kebagian harus rela membeli saat hari H atau besok senin di KBRI Doha. Dengan harga yang tidak memberatkan kocek, 30 real saja. Kemeriahan ini bertambah lagi dengan tersedianya kaos TIMNAS, ada yang warna ijo, merah dan abu-abu. 
 Untuk menambah keimanan dan ketakwaan, acara siang ini juga diisi dengan tausiyah oleh ustadz fuady. Pesan bijak siang ini seputar pentingnya menjaga hubungan baik dengan sang pencipta dan sesama manusia. Tausiyah siang ini ditutup dengan doa bersama agar kebersamaan ini tetap terjaga. Acara pun usai kemudian dilanjut dengan foto bersama. 

Di tengah gegap gempita menuju pertandingan pra piala dunia 2014 di Qatar. Satu warga lagi mengeluarkan 1 kardus berisi penuh dengan topi-topi nyentrik khusus suporter TIMNAS. Satu kardus besar seberat 7 kg-pun habis terjual. Tak lupa kami pun sempatkan berfoto bersama sambil saling menyemangati agar TIMNAS Indonesia bisa meraih poin 3 di Qatar. 

Bravo Timnas 

Dukhan, 6 November 2011 
Sugeng Bralink

No comments:

Post a Comment